Wednesday, December 26, 2007

Famous




Sebagian ceritanya udah pernah Anna tulis di blog deh. Antara lain :

http://kansas57.multiply.com/journal/item/21/Battle_Show_Indonesian_Idol_Rangkaian_Story_of_Dreams
http://kansas57.multiply.com/journal/item/12/Oh_Ramon..Oh_Surya..Oh_Roy_Suryo...Oh_Rian..Oh_Nooooo
http://kansas57.multiply.com/journal/item/7/Meet_Greet_Prof.Bungaran_Saragih_di_Botani_Square
http://kansas57.multiply.com/journal/item/2/Semalam_Bersama_ADA_Band_CHRISTIAN_BAUTISTA_December_2006

ADA Band @ 9 Clouds Jakarta




Tanggal 7 September 2007 ADA Band tampil di 2 tempat, di Mezza 9 PIM 2 dan 9Clouds Menara Jamsostek. Anna pernah lihat iklan 9Clouds di salah satu majalah lifestyle, so jadi kepengen dateng deh. Tapi HTM-nya Rp 80.000 ,- plus first drink yang pastinya sekelas Tequilla gitu deeeehhh...! Gak sehat bangeeeettt ;-p , apalagi harus bayar. Ogaaaahhhh....
Eh emang dasar rezeki, siangnya dapat telepon dari seseorang yang bilang kalau datang ke 9Clouds Anna gak usah bayar karena ada freelist .
Sesampainya di Menara Jamsostek jam 11-an. Sudah ramai tuh tempat dugem, tapi daku khan nggak bawa tiket masuk. Kita bertiga nunggu seperti anak hilang yang penculik-pun tak sudi untuk menculik. Tiba - tiba dari pintu rahasia muncul para personel ADA Band dan crew. Gubraaak deh lihat Donnie yang seperti orang kecemplung pewarna rambut! Memang sih daku udah ngerti kalau rambut dia diwarna'in coklat, sampai nggak berani ngebayangin. So begitu lihat dia dengan warna baru rambutnya....hiiii...nggak ada macho2nya, mirip...iiiih mau ngomong aja nggak tega! Tak lama handphone-ku berbunyi dan aku disuruh langsung ke meja yang sudah direservasi. Langsung saja aku menuju penerima tamu dan mengatakan apa yang penelpon katakan. Ih tauk gak sih???? Kita diperlakukan sebagai layaknya tamu istimewa loh, diantar ke meja dengan sopan (emang yg lainnya ditendang? ;-p), saat menuju meja orang orang menyingkir memberi jalan. Setelah diam sejenak, kami menemukan meja kami yang bertuliskan nama armADA. Huihihihi...sampai orang yang ada di 9Clouds terpesona melihat kami yang 2 diantaranya berjilbab, dan jam 12 malam masih di tempat ajep-ajep.
Namun ada kejadian malam itu yang bikin daku seperti layaknya manusia bodoh. Yup, waktu Donnie menyanyikan lagu Manusia Bodoh daku mengambil gambarnya, pakai video handphone. Kebetulan dia lagi menghadap ke para armADA dan nggak ngelihat ke Anna, so Anna nge-shoot punggungnya, trus Anna jalanin camera ke Marshal, trus ke Papa Rere...truuuuuusss tiba - tiba Donnie ngomong,"Sebelah sini yaaa...". Anna masih nge-shoot, kali ini sekalian lihat Donnie mau kemana. Dan Donnie berjalan dan jalan terus....sambil nge-shoot Anna melongo dongok sambil berkata dalam hati,"Mau kemana nih orang?!". Tiba - tiba....hap!!! Donnie berdiri dihadapan Anna, tanpa jarak! (Eh ada deng, sekitar selangkah). Secara daku nggak bisa nge-shoot apa-apa selain dada-nya yang udah di depanku. Asli daku nggak bisa gerak! Kalau daku memajukan kepala 25 senti aja, pasti kepala daku udah mendarat di dada-nya. Kalau daku ngedongak, duh dia lagi agak nunduk jadi bakalan berpandangan deh kami berdua dengan jarak hanya sejengkal tangan (real!). Donnie mengarahkan microphone ke arah kami (kami siapa??? Hanya Anna yang ada disitu. Syukurlah dibelakang daku ada 2 cewek, mungkin sudah berusia 40 tahunan yang akhirnya salah satunya ikut nyanyi dengan suara keras. Jadi daku agak terselamatkan walaupun Donnie sempat menyodorkan microphone ke muka daku. Setelah itu Donnie "mengatur jarak" dan layaknya pangeran ia membungkukkan badan , memejamkan mata sambil berkata,"Terima Kasih". (Ammmpppuuuun, Doooonnnn....untung kamu halangin aku, jadi aku gak sempet lihat ekspresi armADA didepan sana yang sepertinya murka melihat kamu nyamperin ke arah "minoritas"! Itu aja Yanti terang-terangan bilang kalau dia cemburu ke aku gara-gara kelakuan kamu ini!)

FIRE Walk One Solution Synergy

Start:     Feb 23, '08 06:00a
End:     Feb 24, '08
Location:     Tretes - Jawa Timur
Sejenis leadership dan pengembangan diri training. Fire Walk ini materi dari Anthony Robbins, dan Mr William (Upline Indonesia) dari Singapore juga akan menjadi trainer serta Dr Hardjanto sama Dr Haris juga akan menjadi trainer.
Acara tersebut , dan terbatas 150 Tiket saja seluruh Indonesia, itu salah satu program dari One Solution.
Early @ Rp 350.000 ,- February : @ Rp 470.000 ,-
RSVP : 0818477757

Monday, December 24, 2007

Nostalgia Tanah Suci

Salah satu kegemaran saya selama ini adalah bepergian (melancong). Puluhan kota di dunia pernah saya kunjungi, namun belum lengkap rasanya jika saya belum berkunjung ke Tanah Suci, menjadi tamuNya. Karena itu, saya bertekad harus pergi menunaikan ibadah haji sebelum menikah. Kerinduan saya kepada Allah terasa begitu membuncah di dada.

            Tahun 1996, saat saya liburan kuliah du New Zealand, saya pulang ke Indonesua. Saya mengumpulkan tabungan, dan ternyata uang tersebut hanya cukup untuk biaya menunaikan ibadah umrah. Alhamdulillah. Saya langsung mencari biro perjalanan yang menyelenggarakan bimbingan umrah dan haji. Waktu itu saya berpikir, siapapun penyelenggaranya tidak masalah yang penting murah. Maklum, namanya juga mahasiswi segala rencana harus disesuaikan dengan isi kantong.

            Akhirnya saya mendapatkan biro perjalanan yang lebih murah dibanding dengan perusahaan sejenis lainnya. Saya juga ditawari umrah plus ziarah ke Masjidil Aqsa. Selisih harganya tidak terlalu, tetapi saya berpikir – pikir dan berhitung – hitung dulu. Alhamdulillah, ibu saya memberi “uang jajan” yang kemudian saya pergunakan untuk biaya tambahan perjalanan umrah plus.

            Rombongan kami berangkat menuju Saudi Arabia melalui Yordania. Pesawat kami mendarat dengan selamat di Queen Aulia Airport saat subuh. Lalu kami dibawa ke hotel untuk istirahat karena perjalanan ke Saudi Arabia baru akan dilanjutkan menjelang waktu Maghrib nanti. Tetapi waktu yang disediakan untuk istirahat itu, justru kami manfaatkan untuk mengikuti paket “Amman City Tour” dengan mengunjungi tempat – tempat bersejarah Islam di dalam dan di sekitar kota Amman, ibukota Jordania.

KISAH PARA PENGEMIS

            Di rombongan kami, saya merupakan jamaah termuda. Namun karena kondisi fisik saya tergolong sehat dan mampu berbahasa Inggris, maka saya dipercaya menjadi “sekretaris rombongan”. Hal itu tentu sangat saya syukuri. Adapun tugas saya antara lain membantu ibu – ibu mengisi formulir imigrasi dan memberi informasi bila ada tempat belanja yang murah. Padahal saya sendiri paling tidak betah berbelanja.

            Karena mensyukuri fisik yang masih kuat itu, maka selama di Mekah saya melaksanakan ibadah umrah setiap hari. Selama di tanah suci itu dsys punya pengalaman unik dan menarik. Di rombongan kami, ada seorang ibu yang entah kenapa selalu dikejar – kejar pengemis. Kemanapun ia pergi, pengemis – pengemis itu selalu berbondong-bondong mengejar dan menarik-narik baju ibu itu sampai ia berteriak-teriak histeris. Saya sendiri merasa heran, kenapa saya tidak pernah dimintai uang oleh pengemis-pengemis itu. Saya berpikir, apakah wajah saya terlihat pelit, atau karena karena mereka memang tahu saya tidak punya uang berlebihan. Mudah-mudahan karena hal yang baik itu, sehingga saya justru yang lebih dulu memanggil atau mencolek pengemis itu untuk membagi-bagikan uang receh.

            Ada hal lain yang bagi saya cukup berkesan. Keinginan saya untuk mencium Hajar Aswad begitu menggebu, sehingga saya sengaja memisahkan diri dari rombongan dan langsung menuju batu hitam di sudut Ka’bah itu. Alhamdulillah, dengan karunia dan kemudahan dari Allah SWT saya dapat mencium Hajar Aswad setiap selesai melaksanakan tawaf umrah. Sehingga dalam seminggu, saya dapat menciumnya 9 kali, sesuai dengan keinginan saya. Yang mengesankan sya, saat jamaah lain saling berdesakan ingin mencium Hajar Aswad, saya hanya memangdang mereka tanpa ikut menyikut-nyikut jama’ah lain.

            Saya memang berusaha menghindari kerumunan jamaah pria. Namun tiba-tiba asykar penjaga batu itu menahan orang – orang yang saling berebutm dan tanpa diduga ia memanggil saya dan mempersilakan saya mencium Hajar Aswad sepuas-puasnya. Mungkin ia kasihan melihat tubuh saya yang kecil, atau ada malaikat yang membisiki hatinya agar segera membantu saya. Allahua’lam bissawab, yang jelas dan pasti,saya sangat menikmati perjalanan umrah pertama ini. Sehingga yang ada dalam pikiran saya Cuma rasa syukur kepada-NYA. Banyak pengalaman yang saya peroleh di Tanah Suci. Misalnya, saya pernah diajak menikah oleh dua orang Arab dan saya juga dapat shalat di Raudhah beberapa kali. Di sana sana saya berdoa sebanyak mungkin. Salah satu doa saya adalah saya ingin kembali ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji di saat usia muda, sehat dan belum menikah.


DOA YANG TERKABUL

            Tiga tahun kemudian doa itu dikabulkan-Nya. Bagi saya, ini merupakan suatu keajaiban. Tahun 1999 ONH melambung tinggi, mencapai angka 20 jutaan. Rekor termahal dalam ONH. Biasanya ONH Plus berkisar antara 14 – 17 jutaan, tapi tahun itu ONH Biasa melampaui jumlah tersebut. Saya sempat berkata kepada rekan,”Hanya orang-orang mulia yang dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Selain biayanya yang tinggi,juga waktu wukufnya jatuh pada hari yang mulia, Jum’at, sehingga disebut haji akbar.”

            Batas pendaftaran haji tinggal 2 minggu lagi, tak ada bayangan tahun itu saya dapat menunaikan ibadah haji. Suatu malam sata bermimpi di datangi 3 orang pria bercahaya. Salah seorang diantaranya memberi saya cahaya dan sebuah kitab. Saya ingin menanyakan sesuatu, tapi salah sayu diantara mereka berkata,”Belum waktunya kamu bertanya banyak kepada kami.” Saat itu tanggal 21 Ramadhan 1419 H.

            Keesokan harinya saya merasa terpanggil untuk pergi ke Tanah Suci. Tetapi dua minggu sebelumnya, tabungan saya sudah gunakan untuk berlibur ke Singapura dan Australia. Sekitar pukul 1 malam, iseng-iseng saya menelpon sebuah biro perjalanan haji. Dan keajaiban itu terjadi! Saya dapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, meski dengan “menggerus” tabungan. Saya mendaftar pada hari terakhir pendaftaran. Saya yakin Allah SWT akan mengganti uang tabungan itu dengan berlipat ganda.

            Keberangkatan yang terkesan mendadak saya hadapi dengan tenang dan pasrah, seperti layaknya bepergian ke negara-negara lain. Lagipula sebelumnya saya telah mengenakan jilbab,sehingga tak perlu lagi membeli busana muslimah. Pakaian ihram-pun saya pinjam milik kakaka yang satu tahun lalu menunaikan ibadah haji. Bahkan tikar yang akan saya pakai di Arafah nanti adalah tikar ayah ketika beliau menunaikan ibadah haji 14 tahun yang lalu. Dan saat ayah meninggal dunia, tikar itu pula yang dipakai sebagai alas jenazah saat dikafani.

            Dengan berbagai “keterbatasan” tersebut, hati saya merasa sangat tersentuh. Apalagi saat tidur di padang Arafah pada malam Jum’At, saya tidur beralaskan tikar tersebut dan saya bermimpi tidur di sebuah istana yang megah terbuat dari emas dan penuh dengan makanan – makanan yang lezat, dikelilingi pria-pria tampan. Mudah-mudahan mereka itu penjelmaan dari malaikat.

            Kalau soal makanan lezat memang selama menunaikan ibadah haji, setiap makanan yang saya makan selalu terasa lezat. Bahkan saya mendapatkan makanan yang berlimpah. Selama ini, saya paling tidak suka dengan daging kambing. Tapi saat kami diberi hidangan gulai kambing, saya dapat melahapnya dengan enak. Memang sebelumnya saya tidak tahu kalau uang dihidangkan itu adalah daging kambing. Selain berbagai macam makanan, kami juga disodori buah-buahan segar dan aneka juice dalam kaleng. Karena terlalu banyak, maka buah-buahan dan juice tersebut kami bagi-bagikan kepada para pengemis di Mina. Jumlahnya berkarung – karung.


BERTRILYUN SYUKUR

            Rasa syukur yang mendalam pada-NYA tidaklah terhitung, trilyunan atau tidak terhitung sama sekali karena begitu banyaknya kenikmatan dan kemudahan yang Dia berikan pada saya. Sedangkan kalau dapat disebut “cobaan”, saya hanya mengalaminya sekali saja yakni saat mendapat menstruasi yang melenceng dari tanggal biasanya. Mungkin itu dampak dari penggunaan obat penunda menstruasi yang saya minum.

            Alhamdulillah, semua itu dapat saya atasi, bahkan saya memperoleh hikmah yang cukup banyak. Diantaranya, saya dapat melaksanakan shalat Ar’bain di Masjid Nabawi, Madinah, tanpa hambatan. Sedangkan shalat di Raudhah, karena pada waktu umrah di tahun 1996 dulu saya sudah melakukannya berkali –kali, maka pada musim haji tahun 1999 itu saya memberi kesempatan pada jama’ah yang lain. Sehingga mereka juga dapat merasakan bagaimana nikmatnya shalat di “taman surga”. Bukankah memberi kesempatan pada orang lain untuk beribadah berarti kita juga termasuk sudah beramal?

            Dari trilyunan rasa syukur yang saya dapati, yang utama adalah karena Allah SWT telah memberi saya kesehatan yang optimal. Selama menunaikan ibadah haji, saya tidak pernah sakit. Bahkan salah seorang menjuluki saya “Onta Arab”. Karena, menurutnya, hanya Onta Arab saja yang tidak pernah mengalami gangguan kesehatan selama musim haji.

            Sebelum kembali ke Tanah Air, saya berdoa kepada Allah SWT ; Ya Allah, saya mohon dapat kembali ke Tanah Suci huna menunaikan ibadah haji bersama ayah dari anak – anak saya kelak. Pada prinsipnya ibadag haji hanya wajib dilakukan seumur hidup, maka jika kita mendapat kelebihan rezeki, alangkah baiknya jika kita membiayai orang lain yang berniat menunaikan ibadah haji, namun ekonominya tidak mampu.

            Terlepas dari hal itu, saya sendiri berniat kembali ke tanah suci bersama suami guna menunaikan ibadah haji jika kelak telah menikah (Catatan 2007 : Alhamdulillah sudah tercapai bersama “calon suami” ketika itu, tapi gak usah daku ceritakan lebih lanjut ya! Sekarang sih daku lagi menanti calon suami disunatin...hahaha, kalau dia nggak jadi disunat berarti gak jadi suami deh...hihihii...) .Sedangkan untuk ibadah umrah Insya Allah akan saya laksanakan kembali jika timbul kerinduan saya pada Tanah Suci dan Allah memberi rezeki yang berlimpah kepada saya. Amin.

Dimuat di Majalah Amanah No.25 April 2002

Monday, December 17, 2007

Asian Idol???...hhhmmm Hady Mirza

Hady menang memang mengejutkan ;-) Saingannya berat2 banget.Nggak ada yang jelek! Bahkan kalau boleh jujur,Hadi termasuk bukan penyanyi "kelas festival", tetapi ini khan Asian Idol dan bukan festival...hehehe...

Kalau dikatakan 6 kandidat Asian Idol ini adalah pemenang maka rasanya bukan hal yang berlebihan.

Makanya aku kirim sms-nya : Indo India,Indo Phil,Indo Viet,Indo Sin (Berulang kali dengan jumlah yang sama).Kenapa nggak ada 'Indo Mal'???? Hehehe...bukan sentimen,tp siapapun pemenangnya pasti nanti diaku'in Malaysia bahwa negara itu pemenangnya ;-D Power vocal Jac memang dasyat utk ukuran festival (Nggak bisa dipungkiri deh).

Mau from Philipina muaaantap banget tuh. Apalagi kalau nyanyi lagunya Whitney Houston or Diana Ross. Hhhmmm…atau karena ini dia seakan tidak memiliki “identitas”?? ;-D

Abijeet yang dari India asyik juga tuh! Suaranya pas banget nyanyi’in lagu Asia,khusunya music traditional negaranya.Bisa bikin musik khas India jadi trendy and nggak “dangdut”.Orangnya juga full senyum…Kenapa dia gak duet langsung aja sama Peter Pan yak?! Ariel-nya ngeri “kebanting” kaliii…hehehe….walaupun itu konon lagu contekan dari Peter Pan.

Mike memang dasyat dari hati...dia dan pendukungnya menerima Hadi sebagai Asian Idol Pertama.Mike memang layak menjadi juara sejati, bukan juara sekedar dari sms ;-) Dia melakukan semuanya karena-Nya, so apapun hasilnya dia menerima dengan hati besar. Bravo ,Mike! We Proud of YOU!!! Tanpa menjadi 'The First  Asian Idol' Mike tetap siap menjadi penyanyi profesional International,asalkan dia tetap pada sikapnya yang melakukan semuanya ini semata-mata karena Tuhan.

Sedangkan Hady adalah sosok cowok manis yang nggak neko2.Terkesan low profile,sptnya dia juga dekat dengan-NYA.Mudah2an sih dia tetap bisa menjaga sikapnya ini dan selalu membawa baik nama Asia. Sudahlah gak perlu nuduh bahwa keunggulan sms yang membawa hasil dia menjadi Asian Idol karena campur tangan Temasek (nyang "punya" Indosat en Telkomsel) supaya Singapore tetap nomer satu di Asia. Nggak penting amat kaleeee.... ;-D

Btw, iya sih agak2 "curiga" dia ada darah Indonesia-nya. Waktu ngomong sama Ata setelah penobatan logat-nya nggak Melayu banget, dan namanya juga spt nama Indonesia.

(Barusan dapat info kalau sebenarnya orang tua Hady berasal dari Bugis-Sulawesi)

Siapa sih Hady Mirza? Mendingan lihat aja di website-nya :

http://www.hady-mirza.com

www.singaporeidol.com/hady.htm

Age: 26
Occupation: -
Star Sign: Aquarius
Favourite singers: Robbie Williams, Babyface, Boys 2 Men, Zainal Abidin, Peter Cetera

When did you first start to sing?
I started singing when I was about 8.

Why do you like singing?

I like it because music has so much passion in it, be it whatever genre. It has the power to allow your feelings to be expressed. When I sing, I become one with the music and therefore I'm able to express myself freely.

If you couldn't sing, which talent would you most like to have?
I would have really liked to become a professional soccer player.

Do you have any rituals or things you must do each time you perform?
None... But I occasionally throw up because of nerves.

How do you maintain your voice?
Lots of sleep and water.

If you were to describe yourself with one song, what would it be and why?
‘Bohemian Rhapsody’ by Queen. Because the song has lots of different parts and arrangements, different flows of feelings and a beautiful ending.

List some things you are good at doing.
I’m good at ball games, entertaining guests at my house and making scrambled eggs.

Use three words to describe yourself.
Simple, strong-willed, stubborn.

Describe your bedroom.
Bare necessities: bed, cable TV, PC, wardrobe. And a big mirror.

Which is the most memorable thing you’ve ever done for your dad/mum?
I bought both of them anniversary presents and treated them to a steamboat dinner.

What is your fondest recent memory?
When I went for a month's holiday in Europe (Amsterdam, Switzerland, France, Germany). Best time of my life.

What is your worst recent memory?
My grandfather's passing away.

What inspires you?
Life itself.

Have you experienced failure before?
I failed to get through the first audition of Talentime in 2001. I chose the wrong song to sing and was a bit overconfident. I was really disappointed that i wasn't selected. It was a lesson to be learned.

If you can be anyone in the world, who would you choose to be? Why?
David Beckham. Because he's getting paid doing what he loves, has a beautiful family and he's the captain of the England national soccer team!

If you were granted three wishes, what would you wish for? Why?
All the wars to end… it's no joke watching the news and seeing horrible things happen to people around the world. The power to turn back time as a lot of things can be redone a better way. A money-growing tree.

What made you join this competition?
To realise my dream of becoming an entertainer and open up more opportunities in future.

Who is your favourite judge, and why?
Ken Lim is my favourite judge. He knows for certain what he means when he says something. And people listen to him. Respect.

If you win, whom would you thank first?
I would thank my mom for believing in me.

Who is your idol?
Taufik Batisah.

Monday, November 19, 2007

Gathering armADA IV (FC ADA Band)

Start:     Dec 2, '07 3:30p
Location:     Dakken Coffee & Steak, Jln Kemang Selatan 150 - Jakarta Selatan
Buat kamu yang senang ndengerin lagu-lagu-nya ADA Band, kita kumpul bareng yuk! Mempererat tali silaturahmi alias persahabatan gitu...sekalian tukar - tukar informasi ;-)
Nggak usah sungkan2 deh...ntar - ntar akan ada acara kelanjutannya kok, misalnya nonton konser ADA Band bareng. Kalau join di komunitas ini kalian akan sering dapet info nonton ADA Band di stasion2 televisi, dan tempat lainnya.
Don't miss it ya....Info lanjutan or booking, bisa hubungi : Etha 0856 9256 5040 atau 9147 9676
50 Pendaftar Pertama bakalan dapat goodie bag dari sponsor
Dress Code : Black and Red
Suasana : Garden Party en pastinya romantis abiezzz sambil ndengerin lagu2 ADA Band yang terkenal akan keromantisannya tapi gak cengeng ;-)

Tuesday, November 6, 2007

I LOVE COOKING [Fiksi Kuliner Anak]

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Childrens Books
Author:Sekar Maya Padmaniasti
Cinta datangnya dari perut. Benar nggak sih ungkapan jadul ini? Kalau “Persahabatan datangnya (berawal) dari perut” barangkali quota ini ada benarnya. Fiksi Kuliner Anak (Sepertinya pertama di Indonesia) ini merupakan karya Sekar ketika masih duduk di bangku kelas 4 SD. Proses editing-nya yang agak lama. Namun untuk anak seusianya hasil editan Sekar boleh dikatakan “perfect”!
Membaca buku ini maka akan disuguhkan aneka makanan lezaaat. Setting cerita Jepang-nya terasa hidup dan tidak dipaksakan. Tergambar jelas bahwa penulisnya memiliki wawasan yang lebih dari usia-nya. Soal kepiawaian menulis barangkali diturunkan oleh ayahnya yang pernah menjadi salah satu pemenang lomba menulis cerpen majalah Gadis.
Bagi kamu yang nggak bisa masak, pengen bisa masak, jago masak…silakan membaca buku Fiksi Kuliner terbitan DAR!Mizan ini. Nggak rugi loh!
Satu hal yang perlu dikritisi pada ‘I Love Cooking’ ini adalah nilai tukar Yen terhadap nilai barang. Tetapi dapat dimaklumi-lah karena penulisnya nggak mata duitan….hehehe…jadi nggak sering baca kurs nilai tukar uang.

I LOVE COOKING [Fiksi Kuliner Anak]

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Childrens Books
Author:Sekar Maya Padmaniasti
Cinta datangnya dari perut. Benar nggak sih ungkapan jadul ini? Kalau “Persahabatan datangnya (berawal) dari perut” barangkali quota ini ada benarnya. Fiksi Kuliner Anak (Sepertinya pertama di Indonesia) ini merupakan karya Sekar ketika masih duduk di bangku kelas 4 SD. Proses editing-nya yang agak lama. Namun untuk anak seusianya hasil editan Sekar boleh dikatakan “perfect”!
Membaca buku ini maka akan disuguhkan aneka makanan lezaaat. Setting cerita Jepang-nya terasa hidup dan tidak dipaksakan. Tergambar jelas bahwa penulisnya memiliki wawasan yang lebih dari usia-nya. Soal kepiawaian menulis barangkali diturunkan oleh ayahnya yang pernah menjadi salah satu pemenang lomba menulis cerpen majalah Gadis.
Bagi kamu yang nggak bisa masak, pengen bisa masak, jago masak…silakan membaca buku Fiksi Kuliner terbitan DAR!Mizan ini. Nggak rugi loh!
Satu hal yang perlu dikritisi pada ‘I Love Cooking’ ini adalah nilai tukar Yen terhadap nilai barang. Tetapi dapat dimaklumi-lah karena penulisnya nggak mata duitan….hehehe…jadi nggak sering baca kurs nilai tukar uang.

Indodefence




Foto Anna saat berkunjung ke Indodefence tahun lalu. Kalau nggak salah schedule tahun ini EO-nya ngada'in pameran dirgantara deh, tp kok belum terdengar kabarnya yaaa.....???

Tuesday, October 23, 2007

Bumbu Desa Kedai

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jln Pajajaran , Bogor - Jawa Barat
Satu lagi resto khas Indonesia daku coba. Kali ini menghidangkan masakan khas Sunda. Beberapa kali mendapat penghargaan dari Java Kini menjadi The Best Sundanes Restaurant. Tanggal 16 Oktober kami mampir di salah satu cabang Bumbu Desa Kedai yang berada di kota Bogor. Tepatnya di Jln Pajajaran Bogor.Resto cabang Bogor ini baru dibuka 15 September 2007.
Jam 15 siang kami sampai dan masih banyak pengunjung yang sedang menikmati makanan. Kami dipersilakan menunggu sejenak agar para petugas resto dapat menyusun meja dan kursi yang akan kami pakai (Berhubung kami datang 20 orang tanpa reservasi). Tak lama kami dipersilakan masuk dan duduk di “teras” luar samping tanpa AC. Rombongan kami duduk menunggu,hanya Mas Tunggal, Mbak Rita en daku yang menuju makanan – makanan yang dihidangkan berderet di ruangan utama resto tersebut.
Desain resto agak minimalis. Sebenarnya nggak 100% traditional, tetapi menunjukkan Indonesia banget, karena di hampir setiap dinding terdapat foto – foto besar kegiatan masyarakat traditional Indonesia, misalnya : foto proses pembuatan gula merah oleh penduduk desa Indonesia, para nelayan di satu desa Indonesia yang sedang turun ke laut hingga memperoleh hasil tangkapannya, kegiatan di jalan seperti becak – sepeda ontel, dll. Khas suasana masyarakat pedesaan namun disuguhkan dengan gaya gak murahan. Top banget!
Makanan berderet dengan menu Sunda yang hampir lengkap.Saat itu kami memesan ati ampla, usus ayan goreng, ayam bumbu desa, paru goreng, ayam bakar, gurame goreng cobek, tempe goreng,perkedel jagung, tumis genjer,jamur merang,tumis cumi sotong,petai goreng/rebus, tumis paria, pepes tahu, udang goreng tepung, sayur asem, cumi goreng, pepes nasi plus masing – masing mendapat jatah nasi liwet teri yang gurih. Lumayan banyak khan menu-nya, padahal menu yang kami pesan belum ada separuh dari menu yang tersedia. Kami memang mengordinir pesanan, makanya hanya Anna, Mbak Rita dan Mas Tunggal yang memesan makanan. Kalau semua memesan...wah bisa kalap tuh pesanan 20 orang. Dengan jumlah porsi sekitar 1 sampai 9 porsi (paling banyak Ayam Bumbu Desa yang 9 porsi) plus nasi liwet 28 porsi dan minuman 32 Es Teh Manis + 8 Es Teh Tawar + 1 juice Alpukat maka total yang harus kami bayar Rp 852.885 ,- (Nggak terlalu expensive-lah buat resto yang “rating”-nya masuk ‘the best’ Java Kini.)
Bumbu Desa Kedai ini dalam waktu dekat akan membuka cabang di Kelapa Gading...cihuuuy dekat rumah!

*** Catatan buat mengingatkan diriku pribadi :
Kami ke Bumbu Desa seusai berkunjung ke Warso Farm, kebun duren di Bogor yang lagi sering diliput media.
Ke Bogor dalam rangka liburan lebaran dengan menggunakan 3 mobil keluarga, terdiri dari :
Yang di mobil APV : Gege, Arun,Kany,Aril,Dian,Anna,Fajar dan Sony.
Yang di mobil Vios : Ibu,Mas Sentot,Mbak Naning,Mbak Wien.
Yang di mobil Tavera : Mas Tunggal,Mbak Rita,Mbak Lien,Sekar,Seno,Dimas,Bimo,Asti.

Keluar dari Bumbu Desa kami rombongan APV dan Tavera sempat mampir di Macaroni Panggang untuk membawa pulang macaroni schotel yang ngetop pisan itu, tetapi kami harus menunggu lebih dari 1 jam. Nggak-laaahhh yaaaa....mendingan balik ke Jakarta langsung ajah dah, meskipun sesungguhnya daku lagi pengen banget makan macaroni ala MP.

Friday, October 19, 2007

Nyanyi KWID Sambil Ngabuburit




Yang pasti kali ini Inod gayanya lain banget daripada biasanya. Gayanya mirip murid SD yang dihukum gurunya untuk nyanyi di depan kelas :-D
Gurunya siapa lagi kalau bukan abang tercinta....hehehe...

Thursday, October 18, 2007

ADA Band - PRJ Juni 2007




Iseng abiiizzz...
Ngelihat gayanya Inod nyanyi 'KWID' dgn pecicilan.Biasa aja deeehhh....

Sunday, October 7, 2007

Kampung Daun Culture Gallery & Cafe

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jln Sersan Bajuri Km 4,7, Triniti Villas - Bandung - Jawa Barat
Kalau berkunjung ke Kampung Daun memang paling asyik di malam hari. Suasananya romantis abiiiizzzz.....suasana perkampungan traditional Indonesia. Namun tanggal 29 September 2007 Anna sampai di parkiran lokasi pukul 16.30 (huuuff padahal di radio yang kita dengerin lagi memutar lagu ‘Nyawa Hidupku’!). Kali ini merupakan kunjungan Anna untuk yang kesekian kalinya. Berhubung bulan puasa dan kami sampai lokasi belum waktunya berbuka, maka kami dengan mudah menemukan tempat parkir. Halaman parkir sebenarnya luas, tetapi kalau datang pada jam makan malam....wwwuuuuaaa, susah banget ndapetin parkir.
Memasuki “pintu gerbang” kami disambut waitress yang menggunakan pakaian nasional. Kalau diperhati’in sekarang kerenan pakaian waitress daripada pakaian pramugari udara! Kami berenam (Anna, Ibu, Mas Tunggal, Mbak Rita, Sekar dan Seno) langsung diantar ke meja yang kami inginkan. Kami memilih tempat yang lesehan. Khan mau bobo2 sore dulu sambil nunggu Maghrib! (Ini sebenarnya hotel shorttime or resto sih? ;-p). Sengaja kami memilih tempat yang tidak terlalu diatas bukit karena .... kita khan sama Ibu. Kalau hanya kita2 aja sih mendingan makan di puncak gunung sekalian ;-p
Sampai di gazebo kami memesan makanan, antara lain : Ayam Besengek, Tumis Jengger, Gurame Goreng, Tahu Panir, Poffertjes, Macaroni Schootel...trus apalagi yah??? Pokoknya menu yang kita pesan menyalahi aturan table manner banget deh! Dari makanan Indonesia sampai Eropa kita campur aduk!
Setelah memesan makanan kami langsung pesan ke waiter-nya ,”Dianterinnya pas waktunya buka puasa ya, Mas!”. Setelah itu kami tiduran....berhubung bantal dan gulingnya kurang banyak, daku sempat nyamber bantal dari gazebo sebelah.
Sebelum Maghrib aku sempat berfoto ria. Mas Tunggal mencoba memotret daku dengan suasana Kampung Daun di sore hari. Daku jadi model dadakan. Lumayan ...buat “portfolio” daku dipotret pakai DSLR Pentax! Hahaha.....benerannya bawa tripod tapi di mobil. Weeeiiii...daku bikin review resto apa apaan seh neh?!
3 menit sebelum buka puasa makanan diantar ke meja kami. Dapat free tajil! Kolak campuran. Lantas kami makan dengan lahap. Tahu Panir-nya enak loh! Pokoknya makanannya enak kok. Apa karena kami sedang lapar ya??? Khan karena pagi tadi menempuh jarak Jakarta – Bandung sambil puasaaa....
Kali ini kunjungan ke Kampung Daun Culture Gallery & Cafe mendapat nilai tinggi karena pelayanan cepat dan tepat disaat berbuka puasa plus makanan yang kami pesan sangat pas di mulut serta perut. Macaroni-nya juga ramah buat lidahku yang anti berat sama sosis dan daging asap. Yang “lucu” yakni macaroninya pakai wortel parut. Anna dan Sekar juga membeli gulali dan kue pepek yang merupakan jajanan khas saat aku SD. Harga kue pepek Rp 3000 ,- untuk 2 kue, gulali harganya Rp 3000,-. Mas Tunggal juga sempat beli Arummanis seharga Rp 5000 ,-. Di lokasi Kampung Daun memang ada beberapa “abang2” dengan tempat jualannya seperti kita SD. Memang dibuat demikian oleh manajemen resto-nya.
Soal suasana resto ini oke deh! Jarang – jarang nemu resto seperti ini di Jakarta. Menjelang matahari terbenam lilin dan obor yang ada disekeliling resto menyala. Romantttiiiizzzz....
Selesai makan kami keluar. Ada live music yang dimainkan oleh cewek-cewek berjilbab. Hohohoho...antrian sudah banyak rupanya! So begitulah, sebelumnya daku kalau kesini harus antri banget. Nunggu dipanggil satu persatu. Baru sekali ini nggak pakai antri....
Kami sempat mampir ke toko yang ada di lokasi Kampung Daun. Banyak kaos model distro gituh. Nggak sempat beli sih, karena besok pagi kami siap – siap keluar masuk FO yang tersebar di Jalan Riau.

Makanan Utama (rata – rata) : Rp 25.000 - 35.000,- / Porsi
Minuman (rata – rata) : Rp.12.000 –17.000,- / Porsi

PENAMPILAN PERDANA VOCAL GROUP MIXXIE

Ajang Festival Vocal Group Indomaret 6 merupakan penampilan perdana Mixxie, vocal group beranggotakan Anna, Yuli dan Yanti. Vocal Group yang didirikan secara mendadak karena sekedar ingin memperoleh tiket gratis or minimal diskon ke acara Grand Final Festival Vocal Group Indomaret 2007. Bintang tamu acara Grand Final-nya ADA Band.

Kami nggak punya target lolos ke final karena yang kami incar memang real tiket acara Grand Final di Balai Kartini bulan November 2007. Bukan sebagai pemenang (Finalis) tetapi sekedar bisa nonton ADA Band, si bintang tamu. Huauauhhhaaaahaahaha....berasa kagak pernah nonton ADA Band ajah! ;-p

Latihan awal formasi kami terdiri dari 5 anggota, yaitu : Anna, Yuli, Yanti, Rina dan Nita. Tetapi karena waktu Rina terbentur dengan masa ospek (mahasiswi baru euy!) jadi-nya Rina gak jadi ikut , en Nita (konon) juga sibuk ditempat kerja-nya.

Jadilah tanggal 26 Agustus 2007 kami tampil di hadapan dewan juri yang terdiri dari : Mus Mujiono (Ketua Juri yang penyanyi dan pencipta lagu senior), Sita Nursanti (penyanyi yang sebelumnya anggota RSD, kini tengah menekuni dunia peran juga) dan Sarwana (salah satu vocalis grup WARNA). Mendapat nomor urut 9 kategori dewasa, kami tampil dengan santai. Nggak ada beban sama sekali. Yang lucu sih waktu lihat banner lomba yang menjadi backdrop, karena salah satu foto di banner tersebut adalah foto ADA Band. Anna sempat membisiki Yuli,”Ntar foto Donnie (vocalis ADA Band) jangan loe tomplok ya, Yul!”
Oh ya, tempat berlangsungnya penyisihan ini di Gedung RRI Jakarta. Awalnya seluruh peserta menunggu di ruangan B, ruang besar dan di ruangan tersebut kita memandang layar besar. “Film” yang ada di layar tersebut adalah penampilan para peserta lomba yang tampil dari ruang penjurian di ruangan sebelah.
Yang pasti kami tidak menang. Jelas banget dong, karena kalau kita menang maka orang yang pertama kali protes atas kemenangan kami adalah kami juga! Hahaha....
Tetapi inilah awal MIXXIE tampil di hadapan umum. Walaupun nggak menang, namun semua orang yang berada di ruang penjurian bertepuk tangan memberi applaus ketika kami selesai menyanyikan jingle Indomaret. So nggak jelek-jelek amatlaaaaaahhh.....’-p

Tuesday, September 25, 2007

My Motorcycle (Her name is Aura)

Akhirnya ibu mengizinkan daku naik motor. Bukan sekedar naik, melainkan mengendarai. Padahal dahulu Ibu selalu melarang daku naik motor, baik mengendarai maupun dibonceng. Waktu di Bali aku sempat punya SIM C, tetapi sampai SIM C tersebut kadaluwarsa daku tidak pernah sekalipun mengendarai motor. Waktu itu bikin SIM C karena rencana beli Kymco, kalau di Bali lebih praktis mengendarai motor kalau bepergian.

Beberapa kali Ibu membelikan mobil untuk aku kendarai, tetapi...dasar males, daku nggak betah nyetir mobil di Jakarta yang pesaingnya angkot dan metromini. Sopir – sopir itu kalau bawa kendaraan khan sudah seperti orang kebelet “kebelakang”. Selain itu, muuuuaaaccceeettt dan males banget cari parkir! Valet parkir di EX aja waktu itu Rp 28.000 ,- belum termasuk tips petugasnya, mendingan daku naik taksi ajah bisa duduk santai sambil ndengerin musik. Apalagi sejak bulan April 2007 daku hobby banget naik TransJakarta. Wuuuiii,,,nikmat banget, murah meriah, nggak macet dan adem! Memang terkadang di jam tertentu naik-nya rebutan, tapi daku nikmatin aja-lah. Masih lebih berdesakan nonton konsert kok! Selain itu 2 tahun belakangan ini daku khan punya banyak “sopir”...hahaha...maksud-nya teman-temanku yang cowok dan dengan berbaik hati mengantar jemput diriku. Mereka bilang,”An, nggak usah bawa mobil-lah! Kita searah, jadi biar gue aja yang buang bensin!”. So setiap saat daku ganti-ganti mobil deh...hehehe, hari ini Trajet, besok Jazz, besoknya lagi Crown, lusa Picanto, trus Innova, dilanjut Altis, Serena or Alpard dan Aerio. Sopirnya ganti – ganti pula. Kalau pas acara keluarga juga khan kakak-kakakku dan sopirnya yang bawa mobil. Cuma kalau nonton konser ADA Band aja daku naik taksi (or minta anterin keponakan)...hihihi...kalau minta anterin teman-teman cowok gak enak hati-lah! Bisa melongo mereka kalau lihat daku jingkrak-jingkrak. Jaim-lah!

Sampai akhirnya Ibu “putus asa” nyuruh-nyuruh aku nyetir mobil ndiri. Tugas manasin mobil setiap pagi aja sering absen daku kerjakan. Tetapi untuk jarak dekat aku seneng banget naik sepeda genjot, antara lain ke bank, lapangan tenis, mesjid atau cari makanan keliling perumahan. Melihat aku beberapa kali naik sepeda, akhirnya Ibu “nyerah”, saat PRJ kemarin beliau beli motor. Aku sudah pesan kalau sepeda motor tersebut mau aku gunakan maka harus sepeda motor cewek, yakni : Mio atau Vario. Syarat lain sepeda motor tersebut hanya boleh aku yang menggunakan! Iya dong supaya bisa kepantau kalau ada hal yang nggak beres (mudah-mudahan sih nggak!). Eh atas “desakan” kakakku yang mengantar ke PRJ ternyata Ibu justru beli Suzuki Spin yang CC-nya lebih besar daripada Mio dan Vario.

Tanggal 15 September 2007, setelah nongkrong di rumah kakakku (nggak dipakai, karena dengan pelit-nya aku udah mengancam orang yang berani menggunakan motor tersebut!) my new Suzuki Spin diantar ke rumah Pulomas. Kebetulan Sekar sedang ulang tahun, jadi pada ngumpul dan buka puasa bersama di Pulomas. Kakakku bawa mobil dan motor juga...hehehe...Thanks ya, Mas Ferry! Malam itu juga daku belajar motor , diajarin Fajar. Keliling belakang rumah! Asyyyiiiiikkk...sebentar lagi daku bisa mondar – mandir ke Kelapa Gading sendiri deh. “Mbonceng” Fajar lumayan berat euy! Aduh, dia ngajarin apa minta bocengin seh??? Tinggi badan doski aja 180 cm, berat badan juga lumayan berat tuh. Tetapi dengan nikmat-nya malam itu daku belajar mengendarai motor sambil nyanyi....”Kau Auraku...Suzuki Spin”. Yeeeaaahhh....motor ini daku beri nama : AURA. Hihiihi...asli deh, daku nggak sengaja loh dibeli-in ini, bukan karena yang nyanyi di iklan-nya si Donnie. Daku khan justru minta yang lain.

Tetapi seperti-nya daku nggak akan terus menerus naik motor ah. Jujur aja, dahulu daku alergi berat naik kendaraan umum. Inget banget dahulu waktu SMA sopir telat njemput, waduh pasti aku ngomel panjang lebar dan ngoceh,”Dipikirnya aku mau naik bis apa metromini??? Ooooggggaaaahhh...bisa – bisa aku panu-an kalau naik bis!”. Sekarang sih memang masih ogah naik bis, dan metromini juga masih males, walaupun nggak “alergi” seperti dulu. Waktu itu “iseng” naik kendaraan umum karena ingin memperkaya wawasan sehingga mendapat banyak referensi tulisan. Tapi sekarang kasihan juga dengan sopir taksi, bajaj dan angkot kalau aku terus menerus naik kendaraan pribadi. Kalau naik motor memang tidak seboros naik mobil, bahkan mengendarai motor sendiri lebih irit banget tetapi dengan naik taksi dan bajaj, daku khan bisa beramal sambil memberi sebagian rezeki ke sopir – sopir itu.

So AURA, kamu akan aku pakai saat aku sedang mau ngirit aja yaaa.....Pokoknya kalau hanya Kelapa Gading – Pulomas – Rawamangun daku pakai kamu deh kalau pergi-nya hanya dengan satu teman. Ntar distop polisi kalau lebih dari satu temen!

Catatan Naik Taksi Buat-ku : (Berpikir positif aja-lah, jangan paranoid. Nasib orang nggak selalu sama!)

-    Tidak memberhentikan taksi lain jika ada taksi yang berhenti di depan kita. (Kasihan khan...ntar bisa-bisa mereka berantem rebutan penumpang. Lagipula jaga perasaan-lah!)

-         Jarak dekat (s.d 5 kilometer) tidak pilih – pilih brand taksi. Terserah tarif lama atau tarif baru.

-         Jarak sedang (s.d 10 kilometer) tarif lama, brand taksi bebas.

-         Jarak jauh ( lebih dari 10 kilometer) pilih 2 brand taksi (Initial-nya “P” atau “E”). Karena tarif murah dan aman.

-     Kalau kelamaan nunggu 2 brands taksi yang disebutkan diatas, maka taksi apa saja asalkan masih bagus dan naik taksinya (minimal ber-tiga) dengan teman.

-     Kalau naik taksi “Sepakat” nomer body : 002 sih nggak pakai mikir lagi. Pasti langsung naik karena dijamin daku kenal banget sama sopirnya!

-         Jangan nyuruh sopir taksinya ngebut!

Thursday, September 20, 2007

Warung Mbah Jingkrak

Rating:★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Jln Bulungan Raya 26 Jakarta Selatan
Kasih 3 bintang aja deh lantaran nih warung bener-bener bikin daku jingkrak-jingkrak karena kelamaan nunggu order makanannya. Secara suasana dan makanan ini warung bisa daku kasih bintang 4 atau bintang 5 untuk deco Jawa-nya yang keren itu. Nikmat aja lihat deco resto yang Jawa banget full dengan wayang2, meja kursi plus gebyok-nya di tengah kota Jakarta yang sok international gini. Apalagi model bangunannya sangat membuat daku rindu akan kampung halaman.
Hari ini (20 September 2007) daku buka puasa berdua Wati di resto yang diresmikan bulan December 2006. Warung cabang dari Semarang Jawa Tengah ini menyajikan menu dengan nama yang tidak lazim, misalnya : Es Buaya Darat. Sedangkan sore itu daku memesan : Teri Buto Ijo dan Pitik Rambut Setan. Menu Teri Buto Ijo porsi-nya bisa buat 2 orang dengan harga Rp 10.000,- belum tax. Pedes! Ini masakan Jawa or Padang seh???!! Pakai cabe rawir utuh.Kalau Ayam Rambut Setan, ayam yang di-steam dengan beberapa daun dan cabe merah, harganya Rp 12.727 ,-/belum tax. Sementara Wati juga pesan 2 menu yang daku tidak mengerti namanya.
Masakan ala rumah dengan harga yang lumayan murah.Disajikan-nya seperti prasmanan di atas grobog dan meja besar. Kira'in sih boleh ambil sendiri, tp ternyata kita pesan dan diambilin.Trus dipanasin dulu deh. Ini yang bikin daku kesel karena ngelayanin-nya lama banget. Bukannya pengen mati lemes karena bedug Maghrib telah berkumandang beberapa menit lalu, tp justru daku jingkrak2 kesel lantaran pelayanannya lemot banget! Mbok ya yang gesit kenapa toh, Mas - Mbak???? Konsumen udah melongo2 lama kok masih sibuk ndiri? Kerja-nya yang terorganisir dan sistematis gituh loh....padahal khan petugas yang mengenakan batik itu banyak banget!!!
Waktu pesenan datang kami juga gak dikasih sendok, padahal kami udah minta.Akhir-nya daku terpaksa gerilya ndiri nyari garpu dan sendok.
Dengan perut kenyang dan hanya mengeluarkan uang Rp 50 ribuan kami berdua,...ya termasuknya murah meriah deh! Murah aja kok minta pelayanan bagus seh!?? ;-p

* sumber poto : blog waregbanget

Tuesday, August 21, 2007

Dietary Supplement Synergy Untuk Berbagai Penyakit

PENGGUNAAN PRODUK SYNERGY WORLDWIDE

UNTUK BERBAGAI PENYAKIT 

Oleh : dr.Hardjanto Angga Husada

Pemesanan Produk : sdri. Ely 021 - 93786101

 

NO.

NAMA PENYAKIT

KOMBINASI PRODUK

1.

Asma

LC (3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1) + Radical Ease (2x1)

2.

Anemia (Kurang Darah)

LC (3x1-3 sdm) + Spirulina (3x2)

3.

Asam Urat

LC (3x1-3 sdm) + Joint Formula (2x2)

4.

Amandel (Tonsilitis)

LC (3x1-3 sdm, konsentrat, kumur agak lama) + Colostrum(4x1)

5.

Ayan (Epilepsi)

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (2x1 scoop pagi&sore) + Radical Ease (2x1)

6.

Bisul (Abses)

LC (kompres/diteteskan & diminum 3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1)

7.

Bronchitis

LC (3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1) + PA9 (2x1 scoop pagi & sore)

8.

Diabetes (Kencing Manis)

LC (3x1-3 sdm) + Radical Ease (2x1) + diet (jangan makan buah) + Olahraga

9.

Alergi

LC (3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1)

10.

Gagal Ginjal

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (2x1 scoop pagi & sore)

11.

Gangguan Penglihatan (Minus)

LC (3x1-3 sdm) + Nutri Burst (2x1-2 scoop) + Radical Ease (2x1)

12.

Gangguan Menstruasi

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (1x2 scoop malam) + Women`s Formula (2x3)

13.

Gondok (Struma)

LC (3x1-3 sdm) + Radical Ease (2x1) + Spirulina (3x2)

14.

Herpes

LC (3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1)

15.

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (2x1 scoop pagi & sore) + Garlic (2x1)

16.

Insomnia (Sulit Tidur)

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (1x2 scoop malam)

17.

Impotensi

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (2x1 scoop pagi & sore)

18.

Ibu Hamil

LC (3x1-3 sdm) + Nutri Burst (2x1 scoop) + Spirulina (3x2)

19.

Jantung Koroner

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (2x1 scoop pagi & sore) + Garlic (2x1)

20.

Jerawat

LC (3x1-3 sdm diminum& kompres) + Radiance (3x2)

21.

Kecerdasan & Pertumbuhan Anak

LC (2x1 sdm) + Nutri Burst (2x1 scoop) + Spirulina (3x2)

22.

Keropos Tulang

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (1x2 scoop malam) + Joint Formula (2x2)

23.

Kanker (Selain Kanker Prostat, Payudara, Tiroid & Ovarium)

LC (3x5 sdm) + PA9 (3x1 scoop) + Radical Ease(4x1) + Spirulina (3x5) + Garlic (4x1) + Colostrum (4x1)

24.

Kanker Prostat & Payudara

LC (3x5 sdm) + Radical Ease (4x1) + Spirulina (3x5) + Garlic (4x1) + Colostrum (4x1)

25.

Kolesterol

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (1x2 scoop pagi & sore) + Garlic (2x1) + Nutri Fiber (3x1 sdm)

26.

Kesuburan (Pria)

PA9 (2x1 scoop pagi & sore) + Men`s Formula (3x2)

27.

Kesuburan (Wanita)

Women`s Formula (2x3), kalau gemuk harus dikuruskan

28.

Ketergantungan Obat  (Narkoba)

LC (3x5 sdm) + Radical Ease (3x1) + Spirulina(3x5)

29.

Keracunan

LC (3x10 sdm) + Radical Ease (3x1)

30.

Liver (Radang Hati)

LC (3x1-3 sdm) + Radical Ease (3x1) + Colostrum (4x1) + Spirulina (4x5)

31.

Maag / Tukak Lambung

LC (3x1-3 sdm), pantang: pedas, kecut (asam), pahit, teh & kopi. Minum air putih saja.

32.

Malaria

LC (3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1)

33.

Mimisan (Epistaksis)

LC (3x1-3 sdm)

34.

Migrain (Sakit Kepala)

LC (3x1-3 sdm) + Radical Ease (2x1) + Colostrum (4x1)

35.

Menurunkan Berat Badan

LC (3x1-3 sdm) +Nutri Burst (1x2 scoop pagi, sebagai pengganti makan) + PA9(1x2 scoop malam / 1x1scoop diminum waktu treadmill) atau PSL (1x1 sdm malam)

36.

Menambah Berat Badan

LC (3x1-3 sdm) + Spirulina (3x5) + Nutri Burst(2x2 scoop setelah makan)

37.

Pharingitis

LC (3x1-3 sdm,dikumur yang lama) + Colostrum (4x1)

38.

Penyembuhan Luka

LC (3x1-3 sdm,dioleskan ke luka) +  PA9 (1x2 scoop malam) + Radiance (3x2)

39.

Prostat

Men`s Formula (3x2)

40.

Pengapuran Tulang

LC (3x1-3 sdm) + Radical Ease (2x1) + PA9 (1x2 scoop malam)

41.

Penyakit Kelamin

LC (3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1)

42.

Parkinson (Saraf)

PA9 (3x1 scoop, perut kosong)

43.

Penuaan Dini

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (1x2 scoop)

44.

Rheumatik

LC (3x1-3 sdm) + Joint Formula (2x2) + PA9 (1x2 scoop malam)

45.

Rambut Rontok

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (1x2 scoop malam) + Radiance (3x2)

46.

Stroke

LC (3x1-3 sdm) + PA9 (2x1 scoop pagi & sore) + Radical Ease (2x1)

47.

Sembelit

LC (3x1-3 sdm) + Nutri Fiber (2x2 sdm) + PA9 (1x2 scoop)

48.

Talasemia (Penyakit Darah)

LC (3x1-3 sdm) + Encode

49.

TBC

LC (3x1-3 sdm) + Colostrum (4x1) + PA9 (2x1 scoop)

50.

Wasir

LC (3x1-3 sdm) + Nutri Fiber (2x2 sdm) + PA9 (1x2 scoop malam)

 

 

Keterangan :

LC       : Liquid Chlorophyll

PA9     : Pro ARGI 9

PSL     : Perfect  Shape Liquid