Wednesday, March 26, 2008

I Love Cooking : Menghias Pizza & Menggambar Kuliner

Start:     Mar 30, '08 09:00a
Location:     PapaRons Warung Jati
Dengan event ini semoga murid-murid semakin mencintai dunia kuliner yang sesuai dengan murid-murid TK dan awal SMP.
Roadshow Buku 'I Love Cooking' karya Sekar Nakula, Penerbit : DAR!Mizan. Dengan event ini semoga murid-murid semakin mencintai dunia kuliner yang sesuai dengan murid-murid TK dan awal SMP.


Bulan Maret 2008 ini diadakan di Jakarta dengan 2 lomba, yaitu :

Lomba dekorasi pizza bersama pendamping (orang tua/kakak/guru/ pengasuh atau > 13 tahun) untuk anak-anak usia 4 tahun s/d 7 tahun
Lomba Menggambar Thema : Kuliner, untuk anak usia 8 tahun s/d 12 tahun

Pendaftaran lomba :
Rp 60.000 ,- untuk Lomba Dekorasi Pizza bersama pendamping
Peserta mendapatkan : Buku 'I Love Cooking', pizza karya peserta, 1 softdrink dan sertifikat.
Rp 50.000 ,- untuk Lomba Menggambar Kuliner
Peserta mendapatkan : Buku 'I Love Cooking', 1 slice pizza dan 1 softdrink.

Acara diadakan :
Hari/Tanggal : Minggu, 30 Maret 2008
Tempat : Papa Ron's Pizza, Warung Jati - Jakarta Selatan

Info lebih lanjut, hubungi : 081514469637 (Sdri.Dian), 0818477757,08881904 701

Wednesday, March 19, 2008

Roadshow Buku I LOVE COOKING




Nine Planets Learning Club akan mengadakan event : Roadshow Buku 'I Love Cooking' karya Sekar Nakula, Penerbit : DAR!Mizan. Dengan event ini semoga murid-murid semakin mencintai dunia kuliner yang sesuai dengan murid-murid TK dan awal SMP.


Bulan Maret 2008 ini diadakan di Jakarta dengan 2 lomba, yaitu :

Lomba dekorasi pizza bersama pendamping (orang tua/kakak/guru/pengasuh atau > 13 tahun) untuk anak-anak usia 4 tahun s/d 7 tahun
Lomba Menggambar Thema : Kuliner, untuk anak usia 8 tahun s/d 12 tahun

Pendaftaran lomba :
Rp 60.000 ,- untuk Lomba Dekorasi Pizza bersama pendamping
Peserta mendapatkan : Buku 'I Love Cooking', pizza karya peserta, 1 softdrink dan sertifikat.
Rp 50.000 ,- untuk Lomba Menggambar Kuliner
Peserta mendapatkan : Buku 'I Love Cooking', 1 slice pizza dan 1 softdrink.

Acara diadakan :
Hari/Tanggal : Minggu, 30 Maret 2008
Tempat : Papa Ron's Pizza, Warung Jati - Jakarta Selatan

Info lebih lanjut, hubungi : 081514469637 (Sdri.Dian) or 0818477757

Thursday, March 13, 2008

ADA Band di "New Zealand"

Baru sekali ini nonton ADA Band dianterin sekeluarga. Nggak Cuma sekeluarga, bahkan oleh beberapa keluarga. Pokoke kali ini nonton ADA Band udah seperti naik haji deh, yang nganter banyak!

Ceritanya begini nih....

Waktu lebaran haji (20 Dec 2007) kami berencana berlibur ke Jawa Tengah, or minimal ke Puncak-lah...Yang penting kami bisa jalan-jalan keluar kota! Malam-nya kakak sang vocalis ADA Band menelpon Anna dari Surabaya. Kita ngobrol selama lebih dari 1 jam. Diantara obrolan tersebut si Abang “ngeledek” bahwa aku seorang pemimpi yang kurang maksimal mewujudkan mimpinya. Apalagi salah satu impianku yang sempat dipuja-puji oleh “kakak angkat” mereka adalah impianku memiliki rumah di New Zealand, tempatku kuliah dan juga memiliki pesawat Cessna 172 yang sempat aku bawa waktu di New Zealand (Ardmore Airport/Hamilton Aero Club). *Pakai soundtrack Langit 7 Bidadari ADA Band : Kuyakin kubisa bawa dirimu ke angkasa Menembus pelangi lewati langit 7 bidadari....

Abang juga memotivasi agar aku bisa meraih reward ke Hong Kong hingga aku dapat mudah mendapatkan reward ke Italia 2008. Tgl 22 Dec 2007 ada yang memberitahu aku bahwa di Kompas ada kabar Donnie akan ke Yerusalem bareng kakak-nya. Loh, si Abang semalam kok nggak cerita ya? Justru dia cerita mau “kesana-kesini” secara detail, tapi tidak yang satu itu. (Emang seh gak penting banget cerita ke daku...Emangnye gue siape???!)

Dalam perjalanan menuju Cipanas aku sms Abang. Menanyakan kebenaran berita di Kompas sekalian ngasih tahu kalau nomer CDMA aku non-aktifkan karena aku mau ke luar Jakarta. Soalnya dia suka protes kalau CDMA-ku error! Saat sms2an itulah di pintu tol sebelum Cibubur aku melihat spanduk bertuliskan ADA Band. Waduh, daku gak ngikutin jadwal ADA Band makanya nggak “ngeh”, dan gak sempat lihat spanduk dimana mereka show. Forget it. Aku pikir show di Kota Wisata Cibubur tanggal 23 December, jadi mendingan forget it ajah.

Eh, keluar tol Ciawi berderet spanduk itu seperti “nantangin” daku, “Soft Opening Cluster New Zealand – 23 Dec 2007 mulai jam 10.00 dimeriahkan ADA Band”. Huuuaaaaahhh...daku melongo berat. New Zealand, negeri kedua-ku! ADA Band, group yang saat ini jadi favoritku! Lokasi acara : Kota Bunga! Langsung aja aku teriak : “Besok jam 10 aku ke Kota Bunga yaaaaaa......”. Thanks, God....segalanya serba kebetulan dan bertepatan! Villa yang akan kami tempati di Green Apple Garden, satu kecamatan dengan Kota Bunga. Rasanya hatiku jadi berbunga dan ingin kuteriakkan....”Apeeeellll Neeeewww Zeeeeaaallllaaaaannndddd!!!” (Inget iklan Apel NZ saat aku masih kuliah disana deh.)

Jam 8 pagi kami sudah keluar dari Villa bernomer MNv 57 (Nomer hoki banget buatku!). Dengan formasi berangkat  (Mobil APV yang dikemudikan Gege membawa daku, Arum, Ibu, Kany, Mbak Wien dan Sonny – Mobil Tavera yang dikemudikan Mas Tunggal membawa Mbak Rita, Sekar, Seno, Mbak Lien dan Mbak Naning) yang tidak berubah kami menuju Taman Bunga Nusantara. Ibu dan Mbak2ku belanja tanaman. Jam 10 lebih sedikit kami langsung menuju Kota Bunga.

Ternyata ADA Band baru tampil jam 12. Akhirnya daku lebih memilih ditinggal sendirian di Cluster New Zealand sambil menunggu ADA Band tampil. Nanti jam 2-an di jemput lagi. Siang itu ketemu Putri dan tante-tantenya, Livia dan keluarganya, Udith dan Mas Yoka, Sandra dan seorang armADA Bandung. Selama hampir 2 jam itu daku menyaksikan lagu-lagu Natal, Sinterklas dan Piet Hitam. Hhhmmm..”kebales” banget sama Inod. Waktu bulan Puasa dia yang berasa di pengajian, sekarang daku yang jadi ikutan acara Natal. Kami juga dibagikan snack box berisikan : 1 pastel Ma’Cik, 1 pie, 1 lemper plus 1 gelas air mineral.

Jam 13 ADA Band baru deh tampil. Berhubung itu acara keluarga muda, jadi penonton nggak heboh2 banget. Donnie sempat nyengir ke daku di awal acara. Tapi saat dia mengucapkan terima kasih buat armADA dan menyebutkan armADA muka-muka lama dia sama sekali tidak menunjuk ke arahku...hahaha...daku memang udah nggak masuk dalam golongan armADA kali yak?! Suasana show santai, bahkan Donnie sempat bercanda dengan obrolan garingnya dengan Mas Dika. Dia mengajak Mas Dika membeli rumah di cluster New Zealand. En Donnie malah ngecengin ibu-ibu muda yang ada disana, katanya,”Duuuhhh saya perhati’in banyak keluarga muda yang hadir disini. Banyak ibu-ibu muda yang cantik – cantikk...Seneng jadinya.” Halaaahhh, Oudiepus Compleks-mu kumat, Don??! Diuber-uber ABG tapi doyannya sama ibu-ibu muda...;-p

Balik dari nonton ADA Band aku dan keluarga makan di Rindu Alam Puncak. GSM-ku berbunyi. SMS. Dari siapa????? Dari “kakak angkat” duo Sibarani di Surabaya, beliau yang senantiasa mengirimkan sms-nya ke aku di pagi hari, seringkali mengingatkan impian-ku. See...mudah2an ini merupakan tanda bahwa impian2ku akan terwujud. Membeli rumah di NZ dan pesawat terbang. Kalau nggak kesampai’an beli rumah di NZ benerannya, setidaknya beli rumah di Cluster New Zealand. Kalau masih nggak kesampai’an sih mendingan gue terjun dari pesawat terbang ajah. And daku udah pesan ke Donnie supaya dia jadi “backsound”-ku andai aku terjun dari pesawat terbang. Lagu 'Haruskah Ku Mati' yg sesuai video clipnya tuuuhhh....

*Daku upload disini sekedar mengingatkan impianku ;-)

Tuesday, March 11, 2008

Vihara Avalokitesvara




Vihara Avalokitesvara di Semarang Jawa Tengah. Pagodanya merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Sebagian cerita travelling dari foto2 ini :
http://balqis57.multiply.com/journal/item/28
http://balqis57.multiply.com/journal/item/29

Ayat Ayat Cinta 5 Tahun Lalu

Menonton film Ayat Ayat Cinta bagi Anna merupakan menyaksikan prediksi lima tahun lalu. Yap, 5 tahun lalu Anna sempat "melarang" Kang Abik mengikutkan naskah novel AAC ke satu lomba penulisan novel. Mengikutkan karya fiksi ke suatu lomba bagiku pribadi berarti "membunuh" kreatifitas ke lahan yang lebih luas lagi.
5 tahun lalu aku membaca novel AAC. Jangankan berbentuk buku, naskah tersebut aku baca di layar computer langsung! Membacanya-pun "dikejar2" Kang Abik (panggilan Habiburrahman el Shirazy, pengarangnya) yang seringkali menelpon dan mengirim sms meminta kritik dan koreksi. Memang saat itu Kang Abik mengatakan bahwa naskah tersebut sebaiknya aku print out dan biaya nge-print-nya akan diganti. Tak perluluah, dengan membaca terawal saja sudah melebihi dari materi sebesar apapun ;-)
Ketika Kang Abik meminta saranku apakah naskah ini lebih baik diikut sertakan ke suatu lomba aku-pun menjawab. Kucurahkan semua apa yang akan aku perbuat andai naskah tersebut merupakan karyaku. Subhanallah, ternyata pikiran kami sama!
Tahun lalu Kang Abik menelponku. Minta direkomendasikan artis pemeran Aisha. Bahkan Kang Abik minta pemerannya adalah orang yang aku kenal! (Soal ini aku tidak akan bercerita banyak......)
Alangkah full senyum-nya aku saat mengetahui bayangan-ku 5 tahun lalu akhirnya terjadi semua! Ini-lah salah satu hal yang membuatku bahagia....kesuksesan teman seperjuangan, walaupun aku belum menulis cerita se-fenomenal mereka ;-)

Di novel AAC cetakan pertama aku menuliskan endorsment di cover belakang. Ini mengejutkanku sampai aku "protes" ke Kang Abik di Bandung, mengatakan bahwa aku "belum layak" menerima penghargaan tersebut.

Endorsment tsb :
"Membaca novel ini, nutrisi cinta seakan mengalir memenuhi jiwa. Dan pikiran kiat terpenuhi oleh berbagai pengetahuan dan wawasan. Inilah karya fiksi yang tidak 'mengelabui'. Bagus sekali."
ANNA R. NAWANING
Cerpenis dan Penulis Sastra Islami

Namun dasarnya Kang Abik orang yang berbudi, di buku 'Fenomena Ayat Ayat Cinta' sang adik "diperintahnya" untuk menuliskan namaku. Inilah sedikit cuplikan di buku tersebut :

Pembaca yang budiman.

Tentang fenomena Ayat Ayat Cinta ini, ada cerita menarik bagaimana sebelum ia dimuat bersambung di Republika dan pada akhirnya diterbitkan Republika bekerjasama dengan Pesantren Basmala. Cerita ini adalah mengenai penilaian Mbak Anna R.Nawaning tentang Ayat Ayat Cinta.

            Waktu itu kira – kira awal Januari 2004. Saya dan Kang Abik ke Jakarta memang untuk bertemu dengan Mbak Anna R.Nawaning. Kami janjian bertemu di salah satu kantin di FEUI Depok. Kang Abik saya temani bersama Akhi Sigit Yunanto,SE.Akt. aktivis Pesantren Basmala di Jakarta, sedangkan Mbak Anna bersama temannya, seorang akhwat. Oh ya, Mbak Anna ini adalah salah satu pengurus FLP Pusat yang sudah biasa malang melintang di dunia bisnis. Kami bertemu Mbak Anna ingin tahu komentar dan sarannya mengenai “prospek” Ayat Ayat Cinta ke depan.

            “Subhanallah Ustadz, novel Ustadz ini luar biasa. Bila diterbitkan saya yakin akan meledak di pasar melampaui novel – novel yang saat ini booming. Kalau aku jadi Ustadz, aku akan terbitkan sendiri, aku akan pasarkan sendiri, dan akan aku cetak seeklusif mungkin. Novel Ustadz itu abadi. Dibaca kapan saja tidak masalah. Dan secara market pasti meledak. Kenapa tidak Ustadz terbitkan sendiri saja?” ujar Mbak Anna pada Kang Abik.

            “Alhamdulillah, kalau begitu saya semakin mantap, Mbak. Syukran atas pendapat dan bantuannya,” jawab Kang Abik kalem.

            Ternyata penilaian Mbak Anna itu tak jauh berbeda dengan penilaian Ustadz Fauzil Adhim yang sudah kami terima sebelumnya. Setelah itu hampir setiap tokoh dan sastrawan kami mintai endorsement dan bersedia memberikannya, berkomentar dengan nada yang sama. Kang Abik tentu sangat bahagia dengan penilaian – penilaian itu.

            “Semoga Ayat Ayat Cinta membawa kebaikan bagi umat,” kata Kang Abik suatu hari.

            Dan nyatanya , prediksi Mbak Anna itu sama sekali tidak meleset.

[Hal 143 – 145 Buku Fenomena Ayat Ayat Cinta, penulis : Anif Sirsaeba El Shirazy, mengenai Novel Ayat Ayat Cinta/Best Seller Nasional Novel dan saat ini juga menjadi Best Seller di Malaysia  karya Habiburrahman El Shirazy, novelis dan sarjana University of Al Azhar – Mesir]

Monday, March 3, 2008

25 Tahun Mizan @ Islamic Book Fair




25 Tahun Mizan 'Menjelajah Semesta Hikmah' - Sekar bersama Ramsya, Mbak Asma Nadia dan Mas Boim Lebon mengisi acara di Islamic Book Fair di Istora Senayan. Jam 12.30 aku, Sekar, Seno, Mas Tunggal dan Mbak Rita lunch di Pondok Laguna, resto Seafood yang masih “nempel” dengan lokasi acara. Makanan belum 100 % habis, aku en Sekar duluan ke panggung utama. Eh di resto ketemuan sama Mbak Menik, Mas Dach, Sena bersama istri dan anaknya.

Pas banget di panggung utama Mas Andi (Birulaut) dan Mbak Asma lagi dramatic reading cerpen. Lagi nonton mereka berdua Dala muncul didepan aku en Sekar. Cipika cipiki Anna nanya,”Ngisi acara, Dal?”. Jawabannya “Nggak.” Dala balik nanya. Anna jawab nggak juga, eh malah dibales Dala,”Jangan2 ngisi acara pembukaan tadi?” Yeeee, emangnye daku Ny.SBY yang ngebuka pameran sebelum acara yg sekarang kami tonton. Iya sih, mungkin aja daku ngebuka pameran, maksudnya pegang kunci salah satu pintu area pameran pagi pagiiiii banget trus nyapu deh ;-p

Ternyata 25 Tahun Mizan yang isi acara hanya mereka berempat! Sekar sempet melongo karena dia piker yang ikutan semua penulis KKPK dan hanya “numpang lewat” gituh…ternyata dia mejeng di panggung utama sampai hamper 2 jam-an. Selama mereka berempat di panggung daku sempet basa basi en ngobrol dengan beberapa orang yang kebetulan daku kenal dan udah lama nggak ketemuan/ngobrol, seperti sama : Bang Andi Birulaut, Chief Editor-nya LPPH…ngobrol soal naskah dan LPPH, tentunya. Trus ketemuan juga sama Ratno Fadilah yang sekarang jadi promosi-nya LPPH. Ada juga Billy, FLP-er DKI. Yang pasti daku juga “berurusan” dengan Mas Fan Fan untuk membicarakan ‘Roadshow : I Love Cooking’ (Ayooo yang mau ikut silakan daftar! Pemenang utamanya dapat hape Fren loh!). Infonya di :
http://balqis57.multiply.com/calendar/item/10008/Road_Show_I_LOVE_COOKING
Ternyata acara tersebut parallel dengan acaranya Antonio Syafi’i. Mbak Rita antusias banget mau beli buku beliau plus tandatangannya. Alhamdulillah Sekar dan Anna masih sempat menemui bapak yang satu ini di Ruang Anggrek, sambil minta tandatangannya di buku “Muhammad SAW Super Leader Super Manager”.

Malamnya kita datang ke ulang tahun anaknya Bang Ar di Mc D Plaza Pondok Indah. Daku ketemuan sama Erny yang suaminya saudara Bang Ar. Pada nanya'in acara roadshownya Sekar ;-)

Foto by 'Bapaknya Sekar'