Monday, January 12, 2009

Dulu dan Kini Band Fave

Dapat tiket nonton Malam Penobatan Pemilihan Cewek ala Model salah satu majalah franchaise dari Amrik sono. Cara ndapetin tiket gratis caranya kirim data diri ke redaksinya lantas bagi yang beruntung bisa mengambil undangannya di kantor redaksinya.

      Daku termasuk ‘yang beruntung’ mendapatkan tiket tersebut, sedangkan Jeng Yuli nggak dapet. Entah apa kriteria untuk mendapatkannya. Yang jelas daku kebayang bakal cengok berat dateng ke acara seperti ini sendirian. Berasa kurang kerja’an, tapi mengingat yang bakalan manggung diantaranya JAVA JIVE dan Yovie ‘n Nuno jadilah daku bela-belain. Dua group musik favorit-ku kini dan 14 tahun yang lalu! Weeeesss...ternyata JAVA JIVE masih okeh loh! Gak kalah dah dengan grup band masa kini, bahkan lebih keren dah!

      Suatu gedung di dalam kompleks Hotel Nikko Jakarta. Bayangan cengok sebelum pertunjukan ternyata terjadi. Pengunjung tidak diperkenankan masuk ke ruangan terlebih dahulu, kecuali pers dan VIP. Hhhmmmm...daku sih merasa didiskriminasikan lantaran nggak dikasih goodie bag. Menyolok banget soalnya, yang lain pada bawa goodie bag segede gaban, eh daku lenggang kangkung gituh. Mau ngomel juga lucu aja karena ngomel-ngomel sendirian. Kalau gak inget 2 grup band yang akan tampil seh mendingan daku kabur pulang. Untungnya Prince of Frog menelpon aku dari Surabaya, walaupun nelponnya juga sambil ngeledekin lantaran daku dateng ke acara ‘gambreng’ gituh sendirian.

      Jam 7 lebih banyak kami dipersilakan masuk ke ruangan yang gelap, namun di dinding ditata lampu ala bintang berkelip serta ruangan seperti dalam hutan – full dengan suara jangkriknya. Daku dapat duduk di sisi kanan panggung, berseberangan dengan Nadine Candrawinata,Julia Estelle, Karenina...en beberapa public figure lain.

      Penampilan pertama : “Inikah gerangan cinta....” huuuuiiii...daku histeris dalam hati begitu JAVA JIVE muncul.Mau teriak-teriak juga susah, penonton boleh deh bajunya pada nyablak...namun gaya menonton benar-benar di jalan yang lurus dan benar. Disusul lagu ‘Kau Yang Terindah’ penonton masih aja stay cool....hhiiiih. Daku nggak tahan untuk melenggok – lenggokkan badan, bergaya ala Maudy Kusnaedi di video klip lagu tersebut yang seringkali tayang dan menjadi hits di sekitar tahun 1994. ‘Kau Yang Terindah’ salah satu ‘lagu kebangsaan’ sebagian mahasiswa mahasiswi Indonesia di New Zealand.”Kau yang disana terpisah jarak waktu...aku disini merindukan bayangmu....”

      Oh iya, saat lagu ini dinyanyikan maka 12 finalis berjalan di stage. Fashion show, tentunya – bukan main bola dengan 1 pemain cadangan ;-p

Setelah JAVA Jive menyelesaikan lagu-nya, MC : Ayu Dewi (FFF 2006) dan Melaniy Ricardo muncul di stage, memperkenalkan dewan juri yang berjumlah 9 orang. Kemudian JAVA Jive tampil kembali membawakan 2 lagu dari album teranyarnya. JAVA Jive selesai nyanyi, Dewi Sandra muncul. Ngapa’in Dewi Sandra muncul? Nyanyiiilllaaaahhh, mosoq maen debus ;-p Seperti biasa gayanya dengan para penari latar jungkir balik yang bagi orang yang nggak terbiasa sih bakalan bikin keseleo. Atraktif sih, tapi bagiku yang hanya beberapa meter duduk dari mereka jadi risih melihat aurat mereka yang ‘over expose’ itu. Lagu berikutnya, I.L.U...(eh itu mah lagunya Afgan!), maksudnya I Love You yang energik.

      Penjurian finalis dengan tanya jawab di stage, pastinya di depan public. Jujur aja deh, daku merasa nggak sreg dengan jawaban para finalis (Weeeiii...juri-nya bukan elu, An! ;-p). Tapi demen juga sih ndenger jawaban mereka yang hancur total tapi mereka jawab dengan yakin-nya! Mudah-mudahan sih karena faktor ‘belum matang’ aja deh, karena aku lihat justru celetukan-celetukan Sang MC yang keduanya merupakan alumni ajang ini terdengar cerdas tanggap walau terkadang ‘ngawur’, ngawur yang nggak hancur...hahahaha.

      Oh iya, penampilan Yovie ‘n Nuno yang paling daku tunggu. Lagu pertama yang dikumandangkan adalah : ‘Dia Milikku’ feat.Dewi Sandra. Dilanjutkan lagu yang kata Yovie terinspirasi dari Aa’ Gym (Gue gak tauk dah si Yovie ngomong ini becanda or beneran.), Menjaga Hati....’Biarlah aku menjaga perasaan ini ...ooo..menjaga sepenuh cinta yang engkau beriii...Engkau pergi aku tak ‘kan pergi...Kau menjauh aku tak ‘kan jauh...Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu...’. Melihat penonton yang ‘menjaga suara’ Dikta ngomong,”Mana nih suaranya??? Nyanyi sama-sama yuuuk...”, en Yovie sampai nyahutin,”Biarin aja deh, nyanyi-nya pada dalam hati aja...”...Iiiih, kalau daku saat itu yang jadi penyanyi-nya sih, bakalan tuh para penonton gue timpuk pakai microphone (Makanya Tuhan belum ngizinin elo jadi penyanyi top, An...niat loe udah ketahuan seh?! ;-p)

      Finalis tampil menggunakan busana malam (yang bukan piyama or daster) berwarna putih diiringi alunan ‘Janji Suci’-nya Yovie ‘n Nuno. Soal lagu ini, setahun yang lalu daku merasa ‘biasa aja’ terhadap lagu ini – bahkan Yanti udah ‘maksa-maksa’ supaya aku suka, tapi tetap aja ‘biasa aja’...eh akhir-akhir ini kok jadi suka yaaa?? hehehe...telat banget!

      Ketika pemenang diumumkan ternyata ‘tebakan’-ku nggak meleset, tetapi bukan berarti daku menjagokan yang menang loh. Tetapi daku seh gak mau menilai or berpresepsi karena keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat. Daku sih berhak aja nggak sreg dengan pemenangnya, tapi apa gunanya seh sreg or nggak sreg?! Hehehe...yang penting daku hepi-hepi aja waktu keluar ruangan diiringi Yovi ‘n Nuno dengan Juwita-nya.Serta dipintu keluar daku baru dikasih goodie bag yang langsung daku ucapin,”Sisaaa niii yeee....” (hus! Bersyukur loe masih kedapetan!)


*Poto diambil dari web majalah penyelenggara. Bukan yg juara utama yang daku ambil...yang wajah khas Indonesia dgn pakaian gak seksih2 amat dah yang dipasang ;-)