Tanggal 14 November 2006 dinobatkan sebagai Hari Diabetes Sedunia. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan diabetes, dengan cara : setiap orang yang memiliki diabetes atau beresiko diabetes memperoleh wawasan, pencegahan dan perawatan terbaik bagi mereka. Tema yang diangkat WHO pada Hari Diabetes Sedunia 2006 ialah : “Perawatan Diabetes Untuk Semua Orang”.
Berarti Anna sebagai orang yang memiliki ibu yang (sempat) memiliki diabetes harus sangat memperhatikan dan memahami hal ini. Pemahaman dan kesadaran tentang bagaimana mengubah cara hidup untuk menghindari diabetes untuk diri pribadi dan keluarga.
Beberapa waktu lalu, ketika keluarga kami sedang berkumpul kami bergiliran memeriksa test darah. Kejadian itu berlangsung di ruang keluarga Pulomas sambil bercanda – canda dan mengobrol, setelah hasilnya terlihat kami bersorak – sorak dan saling meledek. Test darah atau test kesehatan merupakan “kegiatan iseng” di keluarga kami, karena kakak Anna dan suaminya adalah dokter. Suaminya adalah dokter spesialisasi kandungan, tetapi nggak terbayang khan seandainya ketika kami berkumpul kami memeriksa kandungan atau alat reproduksi kami secara “iseng”?!
Test darah untuk menguji kadar gula merupakan salah satu yang kami lakukan. Bahkan keponakan yang berusia 7 tahun seringkali minta darahnya diambil. Anak yang aneh....hehehe...biasanya anak kecil takut disuntik, apalagi jari tangannya eh kok dia justru kami marah – marahi karena nyaris setiap hari darahnya minta diperiksa oleh ayahnya.
Alhamdulillah hasil test darah Anna menunjukkan kategori normal. Namun bukan berarti Anna “ongkang – ongkang kaki” karena normal-nya darah tersebut. Biar bagaimanapun juga Anna harus menjaga kesehatan dan kecantikan diri.
“Masa narsis” berfoto – foto ria kecentilan sudah berlalu. Kini “masa narsis” itu “berubah aliran”, mencintai diri sendiri dengan cara merawat dan menjaga kesehatan dan kecantikan yang Allah swt amanahkan kepada kita semua. Segala cara akan Anna upayakan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, dan karena tanggal 14 November 2006 merupakan World Diabetes Day maka Anna harus berpartisipasi, sekecil apapun sumbangsih Anna maka akan Anna berikan! Anna tidak bisa diam saja demi kepedulian terhadap saudara – saudara kita yang sudah terkena diabetes. Oh ya, Alhamdulillah, ibu kami sudah “sembuh” bahkan setiap kami menguji darah maka ibu memiliki “nilai” yang paling baik. Itu disebabkan ibu disiplin dan sangat memperhatikan kesehatan.
Untuk berpartisipasi pada World Diabetes Day kita diminta untuk melakukan jalan santai selama 30 menit pada tanggal 14 November 2006, kemudian mendaftarkan diri/kelompok kita ke www.GWLK.info . Selain jalan santai selama 30 menit kita juga diajak untuk menyebarkan fakta – fakta tentang diabetes. Hal yang tidak sulit kami lakukan! Info lengkapnya bisa dibaca di website yang tadi saya sebutkan.
Fakta – Fakta Diabetes :
Setap orang mungkin menjadi pasien diabetes, termasuk Anda.
Setiap 30 detik, di seantero dunia, satu kaki akan hilang akibat penyakit diabetes.
Diperkirakan hingga 85 % amputasi seharusnya dapat dicegah.
Setiap 10 detik, satu orang meninggal karena diabetes dan pada waktu yang bersamaan juga ditemukan 2 diabetisi baru.
Diabetes adalah penyebab utama kebutaan dan penglihatan kabur pada orang dewasa di negara – negara berkembang.
Lebih dari 90 % kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2.
Kegemukan merupakan faktor penting bagi terjadinya diabetes tipe 2.
Di Indonesia pada tahun 2006 ini diperkirakan terdapat sekitar 14 juta orang dengan diabetes, tetapi baru 50 % yang sadar mengidapnya dan diantara mereka sekitar 30 % yang datang berobat teratur.
Yang memprihatinkan ialah diabetes saat ini merupakan salah satu ancaman kesehatan utama di dunia, bahkan menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2030 jumlahnya akan berlipat ganda dari 171 juta orang penderita diabetes di tahun 2000. Indonesia merupakan urutan ke 4 jumlah penderita diabetes di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat. (Heh, nggak usah bangga ya!)
Marilah berjalan selama 30 menit, dimana sja, kapan saja, sendiri atau berkelompok pada tanggal 14 November 2006.
Prof.Dr.Sidartawan Soegondo,dr.,SpPD-KEMD.,FACE
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia
Bagi yang memiliki info mengenai kegiatan kepedulian kesehatan dan kecantikan seperti ini, Anna sangat berterima kasih jika kalian mau mengirimkan info tersebut ke Anna. Khususnya kegiatan kepedulian untuk penyakit “yang peduli wanita dan anak - anak” : kanker payudara, kanker kandungan, kanker darah (leukimia). Beberapa waktu lalu Anna rutin papsmear di Yayasan Kanker Indonesia (walaupun tidak ada gejala apapun juga), bahkan sukses “ngeracunin” teman untuk rutin papsmear tetapi sekarang Anna yang justru belum sempat ke sana lagi...hehehe..niat sih selalu ada. Oh iya, kalau penyakit “peduli anak – anak” barangkali yang cenderung ke “penyakit” semacam : autis, disklesia, hiperaktif, gifted, dan sejenisnya...Nah kalau ini sih karena Anna merasa senasib dengan mereka dan juga ada keterkaitan saat Anna mengajar :-D
Kabar baik bagi pasien diabetes.. sudah ditemukan teknologi terbaru di bidang kesehatan, setelah 50 tahun penelitian, masuk ke dalam Buku Rujukan Dokter di Amerika dan direkomendasikan penggunaannya oleh Kementrian Kesehatan Rusia, aman dan tanpa efek samping. Lebih dari 3500 uji klinis dipublikasikan tentang manfaatnya bagi kesehatan manusia. Buktikan manfaatnya sekarang juga!!
ReplyDeletehttp://thetransferfactorindonesia.com