Sunday, July 29, 2007

Battle Show Indonesian Idol [Rangkaian 'Story of Dreams']

Sebagai salah satu Finalist ‘Story of My Dream’ Caring Colours For Your Dream Anna “diwajibkan” menyaksikan Battle Show pada tanggal 27 July 2007 dan Result and Reunion Show tanggal 28 July 2007. Bahkan daku sempat komentar ketika menerima rundown karantina,”Ini gue masuk final Story of My Dream atau final Indonesian Idol sih?”. Bersyukur, dalam setahun ini memang daku lagi jadi “banci konsert” yang demennya nonton konsert – konsert, dari konsert klasik di Pusat Kebudayaan Asing or Istora, konsert Jazz di komunitas Jazz, konsert pop di station tv, mall sampai pasar malam (bahkan konsert topeng monyet-pun daku tonton ;-D), jadi meskipun gak punya jagoan dalam II 4 mudah – mudahan daku bisa menikmati acara ini (Tentu dong...)

 

PRE -BATTLE SHOW DI MU

Pukul 17 kami meluncur dengan Big Bird dari Pabrik milik Martha Tilaar di Pulo Gadung. Menuju Gedung Sarinah Thamrin, tepatnya Manchester United Cafe. Sesampainya di sana 10 Finalist berseragam kaos Pink, 2 Chaperon dan 2 Fotografer berjalan dari Jalan Sunda menuju lokasi acara. Menarik perhatian orang – orang sekitarnya, apalagi ketika kami sampai di depan MU. Mereka pikir kami pendukung Rini yang nyasar kali yaaa....karena MU lokasi Wilson untuk Battle Show nanti malam.

Sedikit missunderstanding antara petugas dan panitia ketika kami akan masuk, karena kami diminta fee firstdrink! Barulah setelah pihak RCTI muncul kami dipersilakan masuk. Di dalam belum banyak orang yang datang. Tampak Wilson dan Daniel di stage, masih menggunakan pakaian santai. Gladi resik or checksound.

Mendengar suara Wilson secara live ternyata lebih asyik. Terasa konsisten dan jernih. Di II 4 ini memang tidak ada yang daku jagokan sejak awal, walaupun sempat terpesona saat babak Spektakuler Sarah menyanyikan 1 lagu yang fasih banget dia nyanyikan. Nah, saat Grand Final daku lebih suka lagu “Aku Tetap Milikmu”-nya Wilson. Tetapi sikap sih masih belum menjagokannya.

Setelah Wilson terlihat santai, kami langsung “digiring” mendekati Wilson. Jadilah sore itu 10 cewek berseragam pink berfoto bersama Wilson. Weeeesss, Wilson yang kalau dilihat di tv terlihat hitam dan ‘belepotan’ justru terlihat bersih, lebih putih, tinggi besar dan manis! Menerima kami dengan santai dan terkesan tulus – mental sang juaranya terlihat banget deh ni cowok. Rini (di HRC) yang sedang berkomunikasi dengannya melalui layar besar sempat protes dan menggoda Wilson saat ia melihat Wilson “dikerubuti” oleh 10 cewek! Cihuy, daku fotonya pas disebelah Wilson en tangannya merangkul akrab padaku. Huhuhu...

Jadinya daku mau nonton di MU aja deh dibandingkan HRC! Tetapi kami langsung “digiring” lagi ke HRC oleh chaperon.

Gue jago’in Wilson ah! Memang sih kemungkinan dia menjadi Indonesian Idol 4 ialah  75 : 25, 75 untuk Rini dan 25 untuk Wilson. Tetapi perasaan daku sama ketika II 1 berlangsung, ketika itu mendadak daku menjagokan Delon saat mendengar dia menyanyikan lagu ‘Karena Cinta’. Saat itu walaupun Delon mendapatkan “kecaman” tidak sebanding dengan Joy  namun waktu yang dapat menjawab bahwa Delon lebih memiliki mental juara daripada Joy. Meskipun awalnya Joy terlihat profesional aaaabbbiiiiizzzzz!! Mudah – mudahan sih Rini bisa jaga sikap seterusnya.

NONTON BARENG IDOL

Kami masuk HRC sebelum acara dimulai dengan mudah. Rini yang sedang menyanyi senyum ke arah kami. Penonton lain belum diizinkan masuk, jadi mungkin dia bingung melihat rombongan pendukungnya sudah masuk padahal dia belum berganti pakaian.

Gladi Resik selesai. Sebagian pemilik undangan sepertinya sudah diperbolehkan masuk ruangan. Sebelum pengunjung masuk 10 Finalist Story of Dreams sudah duduk di lantai atas HRC, berseberangan dengan ruang rias Rini. Begitu Rini selesai berdandan dan berganti pakaian, dia langsung mendekati kami. Menyalami kami satu persatu, plus mengucapkan “pesan sponsor” : “Kirim SMS yaaa...”

Selesai foto bersama Rini, nampak beberapa anak  (plis deh...mereka 12 tahun kebawah!) minta foto bersama Rini juga. Hehehe...mereka pikir Rini lagi jumpa fans, padahal dia “diperbolehkan” keluar dari ruang rias karena harus menemui finalis event yang diselenggarakan kosmetik yang saat itu dipakai Indonesian Idol.

Acara live ditayangkan RCTI. Berhubung duduk di atas stage, jadinya daku menunduk terus saat Rini menyanyi, supaya bisa lihat Rini. Biasanya malah ngedongak mulu ;-p Acaranya kurang dapat daku nikmati, karena ada asap rokok dan anak – anak teriak – teriak histeris memanggil Rini. Mereka bukan ABG! Seperti yang aku sebut sebelumnya, dibawah 12 tahun! Daripada nonton sambil nunduk terus en pegel lebih baik cingak cinguk deh. Eh lagi asyik – asyiknya cingak cinguk beberapa finalis Caring Colours Story of Dreams terlihat sedang mengobrol dengan beberapa cowok yang ternyata Judika, Lucky, and Delon!!! Kebayang gak sih nonton bagian dari show II didampingin para II sebelumnya?! Dan yang perlu dicatat adalah fotografer dan cameramen yang meminta kami agar berpose bersama II tahun sebelumnya itu. Sayangnya Mike and Ihsan tidak terlihat diantara kami. Ngeri kalau daku histeris kali kalau tiba – tiba mereka “nemplok” di belakang gue! ;-p En Dirly, kata salah satu sumber  mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga besok dia tidak bisa tampil di Result and Reunion Show.

Ssssttt menurut Mbak Yus, salah satu II ini yang  menanyakan tentang kami terlebih dahulu. Lucunya Vicka nggak mengenal Lucky, so saat Vicka nanya siapa cowok itu dan dijawab bahwa nama cowok itu adalah Lucky, Vicka malah ngira yang njawab bercanda sambil ngomong,”Lu kira – kira aja????”. Ternyata Lucky melihat dan mendengar...hahaha, spontan Vicka jadi malu.

Rasanya daku “balas dendam” banget deh sama para II ini...hehehe, biasanya daku khan yang bela-belain nonton mereka show dengan “perjuangan” agar mendapatkan posisi yang nyaman buat nonton, eh sekarang daku justru nonton show sambil duduk dengan manis dan dibelakang kami para II tahun sebelumnya yang berdiri “berjuang” menyaksikan calon II 4 karena kami menghalangi pandangan mereka. Tapi salut buat mereka deh karena nggak ngotot minta ke backstage en tetap selayaknya penonton seperti kami [Iyeeelah ngapain juga minta2 ke backstage?? ]. Nggak seberapa lama nongol Michael dan lainnya. Sarah, finalis II 4 tampak beberapa kali melewati kami dengan full senyumnya yang manis. Oh ya, ada satu finalis Story of Dreams yang mirip Sarah, yaitu Vicka. Tetapi dia selalu protes kalau dibilang mirip Sarah, karena menurutnya : “Sarah yang mirip gue! Khan duluan gue yang lahir...”

Berhubung besok pagi kami akan penjurian, jadi sebelum Battle Show selesai kami kembali ke Aston Rasuna Residense, tempat karantina kami.

See you tomorow...Result and Reunion Indonesian Idol.

12 comments:

  1. trus.. trus.. yg menang sapa.. ?
    yg menang Story of My Dream-nya Caring Colour makcutnya.

    ReplyDelete
  2. Ampun dah...itu ada ceritanya lagi.Grand Winner-nya yang dream mau jadi desainer.Secara menurutku masih banyak yg lebih bagus dari dia,tp tnyata ini audisi utk jadi model iklan, bukan tulisan en personality yang dinilai!
    Penilaian 85 % performance...so yang paling muda en cantik-lah yang jd grand winner :-D Yang memang butuh uang....baru boleh peringkat berikutnya...demikianlah kapitalis :-D

    ReplyDelete
  3. hahaha..ha.ha... yah begitulah dunia
    mgkn dipilih yg plg kinclong biar bs buat model iklannya jg :)

    ReplyDelete
  4. Emang saat kita sampai di t4 karantina kita diminta menandatangani kontrak untuk bersedia jadi model iklan-nya selama 1 tahun jika masuk 3 besar :-)
    Lumayanlah buat nambah pengalaman doang...

    ReplyDelete
  5. wah... lmyn kl jadi modelnya, masalah di byr lagi ato ga ntar aja
    masuk tipi dulu yang penting (gak muat kl gue masuk tipi, gue kan demplon) numpang tenar :) sapa tau bsk2 mas adam tertarik buat dijadiin model clip ada ban eh Ada band. xixixix...

    ReplyDelete
  6. Andai ada finalis terunik dan terfavorit Anche pasti menang.

    ReplyDelete
  7. Wah Yen...ogah bener kalau jadi model gak dibayar, mendingan kita promo en jadi model iklan buku kita ndiri deh :-)
    Hahaha...kalau Adam yang tertarik mah bukan dia yg bisa nentu'in kita jd model video klip-nya. Gue mau jadi video klip-nya artis siapa ajah kalau mirip video klip "Haruskah Kumati" or jadi iklan ADAM Air gue juga gak nolak :-D
    Dikau khan udah jadi model en promonya Adang bukan??? :-)

    ReplyDelete
  8. Sorry...ada yang masuk ke PM :-D

    ReplyDelete
  9. Krn terlalu uniknya sampai perusahaan gede gitu nggak berani bantu mewujudkan :-)
    Mudah2an sih ide-nya nggak ada yang bajak...hehehe...biarin-lah, ide itu khan anugrah dari-NYA jadi kalau-pun ide diaplikasikan oleh pihak lain ,Insya Allah, akan berganti dengan ide yang berlipat ganda :-)
    Terfavorit??? Hihihi....dampak banyak kenalan di perusahaan2 telekomunikasi :-D Mendingan berprestasi karena kemampuan dan dukungan moril, bukan dari dukungan sms. Kecuali kalau kita "jualan" en butuh promo plus pembeli :-)

    ReplyDelete
  10. wah, na, telanjut ku bls via PM jg :)

    ReplyDelete
  11. Hehehe....nggak ngerti deh tuh, kok malah ke PM ya? Nggak boleh kampanye kali yeee... :-))
    Iya tuh kalau ada casting/audisi video klip duet maut Ada Band en Rhoma Irama kita ikutan aja...hahaha...
    ADAM Air gak dilikuidasi tuh, malah KD skrg jd "Duta ADAM Air". Warnanya aja mirip sama Bajaj, en Metromini...wajar-lah kalau kebut2an...heheheh Oranye gituh! ;-D

    ReplyDelete
  12. hahahaha... iye kl ada casting tuk klip duet maut gue mao.. mao muntah!!!
    Buset adam di samain ma metro :) mas adam disamiin anna ma metro tuh.. sama2 garang! adam air deng.. tp gue sih mending naek adam air deh dr pd naek air mancur.

    ReplyDelete