Sunday, April 15, 2007

Jadi Tukang Bagi - Bagi Pohon di Event WWF

Tanggal 10 April 07 WWF membagikan 1000 pohon dan pot mungil jenis begonia kepada public, khususnya yang bekerja di sekitar Kawasan Mega Kuningan. Anna bertugas menjadi pemberi pot kepada orang – orang yang menukarkan sampah kertasnya.


Jam 8 pagi kami telah mendirikan tenda yang dipasang di Halte Shuttle seberang Mall Ambassador dan Dekat Air Mancur Kantor Taman A9. Anna jaga di pos Halte Shuttle seberang Mall Ambassador.


Upacara pembukaan dimulai pukul 10 oleh Dr. Ahmad yang merupakan Direktur Eksekutif WWF Indonesia. Pembukaan acara diliput oleh beberapa media. Terlihat Trans7. Ternyata semakin mendekati makan siang semakin banyak pula public yang menukar sampah kertas-nya. Dari level direktur hingga OB tak segan – segan menukarkan plastik berisikan sampah kertas mereka. Informasi mereka dapat dari internet dan sumber lain. Ternyata reporter Kompas Cyber Media yang menelpon Anna pada malam harinya memposting berita kegiatan ini juga, sehingga ada seorang bapak yang menukar sampahnya dan baru tahu paginya.


Waaah, laksana artis yang terkena sampah gosip hari itu puluhan camera tertuju ke Anna....hehehe...bukan ge – er, karena memang kebetulan mereka meliput kegiatan ini dan karena Anna kebagian tugas menyerahkan pohon, jadi kegiatan ini yang “disorot” media. Ada Trans7, Antara, The Jakarta Post, Kompas, Infomedia, Reader’s Digest, TPI, DAAI, Seventeen, Cita Cinta, Detik.com,dan masih banyak media lainnya. Pokoknya ramai banget deh! Seru dan asyik! Selain dikasih pohon dengan pot mungil penukar sampah juga mendapat majalah Cita Cinta.


Eh beberapa ibu yang  lewat ada yang ingin membeli pohon tersebut loh! Hahaha....tampang Anna emangnya tampang pedagang tanaman pinggir jalan yak?!




“LANGKAH SERENTAK DARI WWF UNTUK BUMI INDONESIA”
Siaran Pers, Untuk disiarkan setelah pukul 00.01 tanggal 10 April 2007
Jakarta, Indonesia – Dalam rangka Hari Bumi 2007, WWF-Indonesia menyelenggarakan Hari Hijau Lingkunganku yaitu aksi serentak penanaman pohon dan pemberian tanaman di 10 kantor WWF dari pulau Sumatera sampai Papua.


Dipimpin kantor Jakarta, sembilan wilayah mewakili sembilan-belas kantor lapangan WWF-Indonesia yang tersebar di Indonesia secara serentak melaksanakan aksi Hari Hijau Lingkunganku dengan melibatkan Gubernur, pemerintah daerah, siswa sekolah, LSM lokal, maupun masyarakat sekitar. Sembilan kantor lapangan WWF yang berpartisipasi adalah Tesso Nilo (Pekanbaru), Ujung Kulon, Putussibau (Kalimantan Barat), Sebangau (Kalimantan Tengah), Bali Barat, Nusa Tenggara, Manado, Jayapura dan Merauke.


Di Jakarta, bekerjasama dengan Pengelola Kawasan Mega Kuningan, WWF melakukan satu rangkaian kegiatan Bumi-ku Satu: Satu Langkah Perubahan yaitu Hari Hijau Lingkungan, pada hari Selasa, 10 April 2007 pukul 11.00-14.00 WIB. WWF akan memberikan 1000 pot tanaman penghias meja berisi tanaman jenis Begonia kepada suporter WWF-Indonesia dan publik melalui dua pos hijau yang di berlokasi di Kawasan Mega Kuningan Jakarta. Dipilih Begonia karena tanaman jenis ini dapat hidup tanpa sinar matahari hingga satu minggu sehingga cocok dipelihara dalam ruangan. Untuk mendapatkan satu pot tanaman ini, partisipan diwajibkan membawa sampah kertas minimal satu kantong plastik ukuran sedang untuk ditukarkan. Selain itu, tersedia juga 38 bibit tanaman khas Kalimantan yang merupakan hasil pembibitan WWF bekerja sama dengan masyarakat lokal di Putussibau, Kalimantan Barat, yang diberikan bagi 38 pendaftar Suporter pertama pada hari itu.


“Gagasan diadakannya acara ini berawal dari ‘upaya selangkah’ mengajak masyarakat tergugah melakukan langkah sederhana demi Bumi kita. Menukarkan barang yang dianggap tidak bermanfaat lagi untuk digunakan kembali, seperti mendaur-ulang sampah kertas yang diingatkan melalui – menukarkannya dengan tanaman”, ujar Dr. Mubariq Ahmad, Direktur Eksekutif WWF-Indonesia. Demikian yang dilakukan di Jakarta dan di Manado. Sedangkan di kantor daerah lainnya, WWF melakukan penanaman pohon dengan bekerja bersama-sama banyak pihak. “Hari Bumi yang sesungguhnya jatuh pada tanggal 22 April adalah momen yang tepat untuk meningkatkan rasa peduli kita pada lingkungan”, ditambahkan oleh Direktur Eksekutif WWF-Indonesia.


Hari Hijau Lingkunganku merupakan bagian dari serangkaian agenda publik: Bumi-ku Satu, yang dikemas untuk memberikan apresiasi dan wujud terima kasih WWF-Indonesia atas dukungan para Suporter dalam program-program konservasi lingkungan serta upaya penyadartahuan lingkungan kepada publik secara luas. Puncak perayaan Bumi-ku Satu akan dilangsungkan di Cilandak Town Square, pada hari Minggu, 22 April 2007 yang bertepatan dengan Hari Bumi.


Untuk informasi lebih lanjut:
Maitra Widiantini
, Marketing Manager, telp. +62 818 786508; (O) 021-576 1070 Ext. 102, e-mail: mwidiantini@wwf.or.id
Nazla Mariza, Marketing Communications, telp +62 818 081 92 081; (O) 021-576 1070 Ext. 103, e-mail: nmariza@wwf.or.id

No comments:

Post a Comment