Monday, April 30, 2007

Oh Ramon..Oh Surya..[Oh Roy Suryo...Oh Rian..Oh Nooooo!!]


Malam pukul 20 Anna en Siti tiba di Cilandak Town Square. Kami langsung menuju Cilandak Apartment. Di unit 105 telah terlihat Imel, sang bendahara dan Kurniawan yang besok bertugas sebagai Panda. Imel langsung mengatakan bahwa salah satu kamar di unit tersebut diperuntukkan untuk Imel, Anna, Ulfah dan Siti. Katanya itu instruksi langsung dari Mbak Maitra.


Siti dengan gaya turis dari Jepangnya langsung memotret setiap sudut apartment. Hiiiih...jamban aja pakai difoto-foto segala ! :p Norak loe, Mpok! :-p


Anna langsung mengirim sms ke Om Rian, memberi tahu keberadaan kami. Sore tadi dia sms : “Jam brapa di citos?Gw cuman bs mampir sbntar.” Terserah dia deh mau datang or ikutan nginep di apartment or nggak. Ternyata Anna kirim sms ke nomor hape-nya yang nggak dibawa, padahal Anna nitip minta dibawa’in handuk juga sama dia. Kelupaan bawa handuk nih....


Akhirnya kami tidur berempat, Anna, Imel, Marina en Siti. Ulfah sore tadi sms mengabarkan bahwa dirinya tidak jadi menginap.

Menjelang Shubuh kami terbangun semua. Mandi bergantian, sementara unit apartment kami juga telah ramai oleh cowok – cowok stage dan exhibition yang mulai menata stage dan booth pada pukul 12 malam.

Pukul 06:44 Marina sms : “Anna,ni marina.Blh turun k sini ga?Dony mo tanya2.Tq.”
Dony pasti mau nanya tentang meja untuk media. Selang beberapa waktu Anna dan Siti turun menuju lobi Citos. Oh iya, Cilandak Apartment letaknya sederetan dengan halaman parkir Citos. Jadi areanya masih menyatu.
Supporter WWF sangat gesit bekerja, tanpa pamrih demi terpeliharanya bumi yang hanya satu. Anna langsung menghampiri Marina dan Dony serta beberapa Supporter yang tampaknya belum tidur karena semalaman sibuk menata area acara.
“Ada apa, Don? Meja registrasi media dipasang dimana?” tanya Anna.
Dengan santainya Dony menjawab sambil menunjuk ke satu arah,”Meja media dipasang dipinggir pintu tol tuuuh...”
Beberapa grup band pengisi acara telah hadir untuk check sound. Eh...eh....vocalisnya ada yang “lucu” loh! Hihihi...mulai deh centil....;-p
Btw seusai manggung vocalis nan “lucu” ini malah diuber – uber Siti. Dooooo...pakai kasih kartu nama en minta foto bareng segala lagi! ;-p [Mpok, gue udah cari kaset doski di Duta Suara Kelapa Gading Mall masih gak nemu juga! Loe tanya dong....gue pengen punya kaset-nya.]
Jam 8 Media Crew telah siap menyamput para jurnalis. Siiip...jurnalis yang datang lebih dari 40 media, baik media cetak maupun media elektronik. Itu yang registrasi, sementara yang tidak registrasi masih banyak lagi loh. Sukses untuk team Media! {Halaaahhh...muji diri ndiri! Narsis loe, An!}. Thanks to Nazla....


ACARA HAMPIR DAN DIMULAI
Acara dimulai ontime seperti tertulis pada rundown, pukul 10.30 Gebot Perkusi Bandung dan Mbak Henni membuka acara dengan semangat!Senangnya melihat pengunjung anak – anak yang demikian antusias. Saat mendongeng kami panitia berpartisipasi menjadi “Kereta-Keretaan”! Senangnya melihat keceriaan mereka, maka kita nggak perlu malu – malu berekspresi, walaupun kesannya gila banget udah segede bagong gini masih main kereta-keretaan di tempat umum dan melompat – lompat seperti kodok, kemudian berubah menjadi seekor burung yang terbang. Beruntunglah daku yang memang guru untuk anak – anak, jadi nggak perlu jaim. Lah Siti yang bakalan jadi dosen IPB aja lebih gila, Mbak Maitra yang Marketing Manager juga tak ragu – ragu berperan menjadi aneka binatang di tempat umum. Ekspresi seperti ini begitu berharga untuk menyampaikan pesan kepada anak – anak agar mereka mencintai lingkungan, tanpa terkesan menggurui!!!
Dongeng Alam juga dimeriahkan oleh Samuel AFI Junior. Pemenang AFI Junior ini memang merupakan jagoan Anna. Suaranya dasyat, namun karena Anna harus mengawasi meja media, jadinya Anna nggak fokus menyaksikan Samuel tampil di stage. Oh ya, kebetulan Samuel AFI salah satu LO-nya Om Rian.
Kami bertiga, Anna – Siti dan Om Rian, makan siang di apartement. Awalnya sih Anna nganterin Om Rian ngejar Nadine, tetapi saat di apartement seksi konsumsi menyuruh kita makan. Ya sudah .... mumpung sempat. Selesai lunch kami kembali ke Citos Lobby. Nadine dan Riyani Djangkaru tengah berkampanye dalam pelestarian Penyu Laut. Kampanye Marine Program lebih tepatnya! Anna sih ndengerin aja dari meja registrasi media. Kok Om Rian nggak kelihatan ya? Hhhhmmmm...ternyata dengan antengnya Om yang satu ini berdiri pas di depan hidung Nadine sambil mengedip-ngedipkan sebelah matanya. Maksudnya motret gituh...pakai SLR jadinya khan mata sebelahnya harus tertutup ;-p
Setelah Nadine dan Riyani Djangkaru tampil, giliran Charles Bonar Sirait yang kampanye mengenai Iklim dan Energi Program. Bapak manis ini meminta agar kita selalu memakai timer AC ketika akan tidur malam, katanya : “Kalau sudah jam 2 malam khan kita sudah terlelap dan tidak memerlukan AC lagi.” ...Aaaaahhh, jangan salah, semalam Anna terbangun dari tidur lantaran AC kamar dikecilkan sehingga Anna kepanasan...hehehehe...


SURYA DATANG , RIAN MEMBAYANGKAN ROY SURYO
Om Rian mendekati Anna dan mengatakan,”Na, Surya sudah datang tuh. Sekarang lagi di Aksara.” Mendengar itu spontan Anna kegirangan, sekaligus panik lantaran harus ada yang jaga meja media. Siti entah piknik kemana, Ulfah sedang makan siang dan shalat, Susanna kasihan kalau ditinggal sendirian. Alhamdulillah Susanna orangnya pengertian. Kebetulan Dian, Dion dan Layung muncul dihadapan Anna, langsung saja Anna ajak mereka menghampiri Surya.
Saat menuju Aksara Om Rian mengatakan,”Tolong kasih tahu gue yang mana orangnya ya?”
Haaaaahhhh???!!!! Jadi Om Rian gak tahu yang namanya Surya Saputra, si Duda Keren Dambaan-ku? Surya Saputra yang duda-nya Dewi Sandra? Yang dapet Piala Citra lantaran peran homo-nya di film Arisan? Yang bikin Anna nangis di film Untuk Rena? Yang di film Long Road To Heaven jadi Hambali, si gembong teroris dalang bom Bali???? Huuuaaa...kok justru Om Rian yang jadi LO-nya Surya sih???
Tubuh tinggi besar dan tegap itu terlihat sedemikan ‘kinclong’ sedang memilih – milih buku di toko buku Aksara. Anna langsung menghampiri dan memanggilnya,”Sssuuuuurrryyyyaaa....”
Dengan mata berbinar Surya menatap Anna,”Haaaiii....!Ayok, kita kebawah. Maitra sama Nazla dimana?”
“Mereka di bawah, dekat lokasi acara. Ini LO-nya.” Anna menunjuk Om Rian yang berdiri di belakang Anna.
Mereka berdua bersalaman dengan akrab.”Halo, Roy, apa kabar?” sapa Om Rian yang bikin Anna melongo. Kok Roy??? Duuuhhh...Gustiiiiii,,,,,ternyata Om Rian nggak bisa ngebeda’in yang mana Surya Saputra dan yang mana Roy Suryooooooooo!!!!
“Diminta briefing dulu dibawah.” Kata Om Rian kepada Surya. Dikau juga perlu dibriefing, Om Riaaaaannn. Briefieng membedakan Surya Saputra dan Roy Suryo yang jelas – jelas beda! Jadi kemarin saat Anna kegirangan Om Rian ditugaskan jadi LO-nya Surya ternyata Om Rian membayangkannya Roy Suryo. Duuuhhh...Om yang satu ini ukuran tv di rumahnya 7 inch kali yeee??? Atau sejak dulu nonton tv-nya pakai HP 3G??????
Untungnya Surya seperti tidak peduli, dia justru antusias mengajak kami pergi dari toko buku tersebut. Anna langsung ngomong dengan centilnya,”Foto dulu aaaaahhhhh!!!” Huuuuaaaa.....Surya langsung memeluk Anna sambil berkata,”Oh ...foto dulu? Oke...Yuk!”
Tetapiiiii....Kuuuucccrrriiiiiittt.....saat pose kami berdua tengah hot – hotnya Om Rian dengan sentimennya menurunkan camera yang semula sudah dipersiapkan untuk memotret kami berdua yang tengah mesra.
Dengan tidak berperikemanusiaan Om Rian berkata,”Ganti lensa dulu yaaa....”
Huks...huks....Om Riaaan keeeejjjaaaaaamm! Gara – gara ganti lensa Surya melepaskan pelukan. Gaya berikutnya justru terkesan Anna yang menyenderkan kepala ke bahu Surya tetapi tidak sampai. Bertambah kejam lagi seusai kami berfoto Om Rian berkata ke Anna,”Na, sepertinya foto loe yang berdua Surya tadi nggak bagus deh.” Huks....huks...huaaaaa.....
Akhirnya Anna, Dian, Dion dan Layung meninggalkan Om Rian dan Surya Saputra. Anna mengirimkan sms ke Om Rian untuk menanyakan nomer telepon or email Surya, tetapi Om Rian menyuruh Anna meminta langsung ke Surya. Mereka sedang berada di Coffee Been. Hhhmmm...diminta’in gitu aja gak mau!
Tetapi gak masalah buatku karena akhirnya Anna bisa ngobrol di backstage bersama Surya. Email dan nomer HP-nya dapet dwwwuuuuoooongggg! Ciiiihhhuuuuuyyyy....malah Surya bilang,”Sip...siap...nanti kirim email yaaa!”
Foto bersama-nya berlanjut dan kali ini malah kita foto gila – gilaan. Surya nggak mau kalau kita difoto sok manis or jaim. Kita foto ramai – ramai dengan ekspresi jelek-jelekan...hahaha....salah satunya Anna perlihatkan neh! Pakai camera pocket yang Anna bawa.


HABIS SURYA TERBITLAH RAMON
Nggak banyak hal yang bisa Anna ceritakan mengenai Ramon Tungka, si pemeran utama Eskul – film pemenang Piala Citra yang menjadi kontroversi. Ramon juga mantan VJ MTV Dangdut, tetapi Anna nggak pernah nonton dia selama dia menjadi VJV MTV Salam Dangdut. Anna suka sama cowok kelahiran 1984 justru di film ‘Pesan Dari Surga’, di film itu ia berperan sebagai kembar badung pacar Chaterine Wilson. Tak lama Anna juga menyaksikan Ramon di FTV menjadi mahasiswa yang naksir dosen berusia 9 tahun diatasnya. Deeeeeuuuuuu....berasa deh !
Di dua film tersebut Ramon selalu menjadi cowok badung yang naksir cewek yang usianya jauh diatas umurnya. So saat Anna temui dia di backstage....wwwaaaawww...justru terlihat santun! Lihat deh gaya fotonya saat berdua Anna. Santun khan? Hihihi...apa dia nyadar kalau daku naksir dia en daku berusia diatasnya. Duh, kebanyakan nonton film ih!
Selain sama Surya dan Ramon, Anna foto barengan Riyani Djangkaru, mantan presenter JEJAK PETUALANG. Foto-nya sih nggak sengaja, ngelihat dia lagi ngewarnai gambar kura – kura disebelah Anna, akhirnya sekalian aja ajak foto. Foto sama Nirina nggak sempat lantaran dia buru – buru kabur karena mau live di RCTI. Tetapi termasuknya Anna seringlah ketemu Nirina Zubir bahkan bulan lalu Anna masuk TV di-shoot-nya disebelah Nirina.


MUSIK ASYIK DARI ANEKA GROUP
Acara hari ini memang benar – benar padat dan asyik semua. Grup music walaupun akuistik tapi keren aaabbbiiieezzz! Suasana Citos benar – benar bisa menjadi hangat. Ada Cozy Street Corner, Bintang Band (hhhmmm...hhmmm...yang vocalis-nya lucu neh!), Souljah (bikin Mbak Maitra hilang dalam sekajap wibawanya...hahaha) dan Jamaican Cafe.
Yang bikin daku “gubrak” adalah saat Jamaican Cafe yang keren banget acapella-nya tampil dan Om Rian nanya,”An, ini grup musik namanya apa sih?”

Anna kontan loncat,”Hah??? Ini khan LO-nya elo?!?!?!”
Om Rian dengan santainya jawab,”Bukan tuh. Gue nggak tahu.”
Oooohhh Oooommm Riiiiiaaaaannn!!!! Please deh! Dengan santainya dia motret – motret Jamaican Cafe di backstage kemudian memamerkan ke Anna....hikshiks...emang sih keren fotonya, tapi....huks...dirimu ngerti khan job describtion LO apa?!

No comments:

Post a Comment